Prakata.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi terus memperkuat kampanye pola makan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) guna menekan angka stunting. Kali ini, sosialisasi difokuskan pada ratusan pelajar SMAN 5 Tambun Selatan dalam acara yang digelar pada Rabu (7/5/2025).
Kegiatan ini diresmikan oleh Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi, Imam Santoso, dengan turut hadir Ketua TP-PKK Kabupaten Bekasi, Marlynda Ade Kuswara Kunang, serta narasumber dari Badan Pangan Nasional, Dr. Lita Ramayulis.
Marlynda menegaskan bahwa program B2SA menjadi landasan penting dalam membentuk generasi muda yang sehat dan berprestasi. "Tingginya konsumsi makanan instan di kalangan remaja menjadi tantangan serius bagi kebiasaan makan sehat saat ini," ujarnya.
Ia menyoroti kecenderungan remaja yang hanya berfokus pada makanan cepat saji dan olahan demi kepraktisan, tanpa memperhatikan asupan gizi. Kebiasaan ini berpotensi menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan di masa depan.
Melalui sosialisasi ini, siswa diajak untuk lebih cerdas dalam memilih makanan. "Kami berharap, siswa SMAN 5 Tambun Selatan dapat menjadi agen perubahan yang mendorong gaya hidup sehat di sekolah dan keluarga," tambah Marlynda.
Imam Santoso menambahkan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran pelajar akan pentingnya mengonsumsi makanan beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA). "Isu gizi, termasuk pencegahan stunting, menjadi prioritas Pemkab Bekasi, sekaligus mendorong kesadaran pelajar tentang pangan yang layak dikonsumsi," jelasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa pemerintah aktif mendorong diversifikasi pangan untuk mengurangi food waste dan meningkatkan gizi masyarakat. "Pola makan sehat sangat krusial agar masyarakat tetap produktif. Karena itu, kami mendorong variasi konsumsi pangan yang mencakup karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral untuk meningkatkan kualitas gizi," pungkas Imam. (Rtm)
Ikuti Berita Terbaru di WhatsApp Channel


