 |
| Pagelaran tari kolosal Lentera Panji Hati oleh pelajar dari SMPN 38 Kota Bekasi. |
Prakata.com – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati dengan meriah setiap Tanggal 2 Mei. Hal yang sama pula terlihat dalam peringatan Hardiknas di Kota Bekasi tahun 2025 ini.
Sebanyak 65 siswa SMPN 38 Kota Bekasi memukau penonton dengan pagelaran tari kolosal Lentera Panji Hati. Acara ini sukses digelar di Plaza Patriot Pemerintah Kota Bekasi pada Jumat (2/5/2025).
Dengan menghadirkan paduan gerak tari dan musik yang memesona, Lentera Panji Hati menjadi drama kolosal multikultural dan multilingual yang menggabungkan seni pertunjukan dengan pesan moral tentang pentingnya pendidikan.
Kisahnya terinspirasi dari epos Ramayana, mengajarkan nilai-nilai kebaikan, moralitas, pengabdian, cinta, dan pengorbanan dalam membangun Kota Bekasi yang lebih baik.
Karya spektakuler ini digarap oleh K. Alamsyah Pradja, guru seni budaya SMPN 38 Kota Bekasi. Di bawah bimbingan Kepala Sekolah Ata Subrata.
Penampilan para penari sukses memikat penonton, termasuk pejabat pemerintah dan masyarakat umum.
"Di momen Hardiknas ini, kami persembahkan Lentera Panji Hati dengan 65 siswa sebagai peserta," ujar K. Alamsyah Pradja, Senin (5/5/2025).
Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi wadah bagi siswa untuk mengekspresikan bakat seni sekaligus menanamkan kecintaan terhadap budaya lokal.
Alamsyah mengatakan bahwa di tengah derasnya pengaruh budaya asing, generasi muda harus tetap melestarikan warisan budaya sendiri.
"Jika bukan kita, siapa lagi? Ini adalah upaya untuk mengingatkan jati diri bangsa Indonesia yang kaya akan seni dan budaya," tegasnya.
 |
| Ketua Sanggar Seni Gema Nusa Patriot (GNP), K. Alamsyah Pradja (paling kanan). |
Dirinya juga mengapresiasi Pemerintah Kota Bekasi, khususnya Dinas Pendidikan, yang memberikan ruang bagi pengembangan potensi siswa di bidang seni.
"Semoga kontribusi ini turut memajukan Bekasi sebagai kota yang kreatif dan berbudaya," harap Ketua Sanggar Seni Gema Nusa Patriot (GNP) ini.
Lentera Panji Hati menjadi garapan kolosal ke-14 Alamsyah setelah kesuksesan pertunjukan sebelumnya, Pesona Nusantara Bekasi Keren. (Gud)