Hardiknas 2025 Jadi Momentum Transparansi Anggaran Pendidikan untuk Masa Depan Bangsa - Prakata.com | Kata-kata Dalam Berita
tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Hardiknas 2025 Jadi Momentum Transparansi Anggaran Pendidikan untuk Masa Depan Bangsa

Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah. 

Prakata.com – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 dinilai sebagai kesempatan penting untuk memastikan akuntabilitas dalam pengelolaan dana pendidikan. Ledia Hanifa Amaliah, Anggota Komisi X DPR RI, menegaskan bahwa alokasi 20% dari APBN dan APBD harus benar-benar dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, terutama di tingkat dasar dan menengah. 

"Hardiknas tahun ini harus jadi pengingat bahwa anggaran pendidikan wajib digunakan secara optimal, bukan sekadar memenuhi ketentuan formal," tegas Ledia dalam rilis resminya, Jumat (2/5/2025). 

Ia menekankan bahwa penggunaan dana tersebut harus menyasar kebutuhan nyata, seperti perbaikan infrastruktur sekolah, peningkatan kesejahteraan guru, serta pemerataan akses pendidikan. "Prioritas utama adalah pendidikan dasar dan menengah, lalu pendidikan tinggi yang dikelola sesuai undang-undang," tambah politisi Fraksi PKS tersebut. 

Ledia juga mengkritik praktik daerah yang mengandalkan dana transfer pusat untuk memenuhi kewajiban anggaran pendidikan. Menurutnya, setiap daerah harus mengalokasikan 20% dari APBD secara mandiri tanpa tergantung pada bantuan pusat. 

"Anggaran 20% di APBD harus murni berasal dari kemampuan daerah, bukan hasil transfer yang kemudian dilengkapi belakangan," tegasnya. 

Di akhir pernyataannya, Ledia mengajak semua pihak, termasuk pemerintah daerah, untuk berkomitmen mengelola dana pendidikan secara transparan dan bertanggung jawab. "Mari bersama-sama memastikan anggaran pendidikan digunakan sebaik-baiknya demi kemajuan bangsa," serang legislator dapil Jawa Barat I itu. 

Hardiknas 2025 mengusung tema ‘Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua’, mendorong kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan pendidikan berkualitas dan inklusif. (bia/aha)