![]() |
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. |
Prakata.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa pendirian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan langkah strategis untuk mencegah penurunan ekonomi masyarakat.
"Keberadaan BUMDes yang membentuk koperasi ini sangat
penting guna mengurangi risiko krisis ekonomi," ujar Khofifah saat berada
di Kota Malang, Sabtu (17/5/2025).
Hingga saat ini, jumlah Koperasi Merah Putih di Jatim telah
mencapai 1.247 unit, terdiri dari 1.166 koperasi desa dan 81 koperasi
kelurahan. Khofifah menyatakan bahwa mayoritas koperasi tersebut telah
menyelesaikan proses musyawarah di tingkat wilayah.
"Insya Allah, musyawarah desa (musdes) hampir
seluruhnya rampung. Ini menjadi syarat utama sebelum melanjutkan ke tahap
berikutnya," jelasnya.
Setelah musyawarah selesai, langkah selanjutnya adalah
sosialisasi dan pengurusan akta pendirian koperasi di seluruh kabupaten/kota
se-Jawa Timur. Khofifah menambahkan bahwa pembentukan koperasi ini melibatkan
berbagai pihak, termasuk pemerintah dan Ikatan Notaris Indonesia (INI).
"Kami telah berkoordinasi dengan Kantor Wilayah Hukum
dan INI untuk memastikan proses berjalan lancar tanpa hambatan,"
ucapnya.
Untuk memastikan legalitas koperasi sesuai regulasi, Pemprov
Jatim telah menugaskan Dinas Koperasi dan UKM untuk melakukan pengawasan.
"Semua harus sesuai dengan aturan yang berlaku," tegasnya.