Prakata.com - Pemerintah melalui Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman RI mengalokasikan 2.000 unit rumah bersubsidi khusus bagi karyawan industri media di berbagai daerah di Indonesia.
Program ini secara simbolis diluncurkan di kawasan Grand Harmoni, Cibitung, Kabupaten Bekasi, dengan kedatangan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman RI Maruarar Sirait (Ara) dan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid.
Dalam kunjungannya, Menteri Ara menegaskan bahwa bantuan perumahan ini bukan bentuk "sogokan" kepada wartawan, melainkan upaya meningkatkan kesejahteraan pekerja media yang selama ini aktif mengawal demokrasi.
"Ini bukan membungkam supaya diam, justru agar tambah semangat mengawal pemerintah dan demokrasi," tegas Ara di lokasi perumahan.
Program rumah subsidi ini tersebar di sejumlah wilayah, termasuk Jakarta, Jabodetabek, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua Barat.
Di Kabupaten Bekasi, perumahan dibangun di lahan seluas 60 hektare dengan tahap awal penyerahan 127 unit untuk karyawan media yang telah mendaftar.
Spesifikasi rumah yang ditawarkan yakni tipe satu lantai dengan 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur lengkap dengan kitchen set, ruang tamu dan halaman depan, plafon setinggi 3 meter dengan dinding double, air terintegrasi PDAM, dan bebas banjir.
"Saya sudah cek langsung, kualitasnya bagus. Air dari PAM, tembok dobel, dan aluminium. Ini hunian layak untuk pekerja media," ujar Ara.
Menteri Komdigi Meutya Hafid menyatakan program ini sebagai bentuk penghargaan pemerintah terhadap profesi wartawan yang sering mengabaikan kebutuhan pribadi demi tugas jurnalistik.
"Wartawan biasanya sibuk memikirkan publik sampai lupa kebutuhan dasarnya. Negara hadir bukan hanya lewat pelatihan digital, tapi juga jaminan hunian," kata Meutya, yang juga mantan wartawan.
Ia menambahkan, program ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pekerja media sebagai pilar demokrasi.
Selain rumah, pemerintah juga membangun masjid dan fasilitas umum di kawasan Grand Harmoni. Turut hadir dalam kunjungan tersebut Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, Direktur Konsumer BTN Hirwandi Ghafar, dan Wakil Ketua Komisi V DPR Syaiful Huda.
Program ini diharapkan dapat segera direalisasikan secara merata di seluruh Indonesia, memberikan kepastian hunian bagi para pekerja media yang selama ini berkontribusi pada informasi publik. (Rtm)
Ikuti Berita Terbaru di WhatsApp Channel