 |
| Anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi, Muhammad Kamil, usai menggelar reses di Bekasi Utara, Jumat (25/4/2025). |
Prakata.com – Pelayanan Perumda (PDAM) Tirta Patriot kembali mendapat sorotan dari masyarakat Kota Bekasi akibat kualitas air yang dinilai buruk.
Anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi, Muhammad Kamil, mengungkapkan bahwa sejumlah aduan warga terkait air keruh dan berbau belum ditangani secara serius oleh pihak PDAM.
"Air PDAM ini memang saya bilang buruk, karena kotor dan berbau. Ini harus jadi perhatian serius pengurus PDAM agar memperbaiki kualitasnya," tegas Kamil saat diwawancarai usai agenda reses di Perumahan SBS, Bekasi Utara Jumat (25/4/2025).
Ia mengaku telah beberapa kali menyampaikan keluhan tersebut ke PDAM, namun belum mendapat respon memuaskan. Kamil juga menyinggung harapan Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, untuk mencapai zero complaint dalam pelayanan publik.
"Jangan sampai masyarakat terus mengeluh. Ini justru bisa mempermalukan pemimpin daerah," ujar pria yang akrab disapa Kamil Syaikhu.
Menanggapi rencana kenaikan tarif air PDAM, Kamil menilai hal itu belum layak dilakukan selama kualitas layanan belum membaik. "PDAM harus introspeksi dulu. Warga belum puas, tapi harga sudah naik. Perbaiki pelayanan dulu, baru kenaikan harga bisa dipertimbangkan," tegasnya.
Ia menambahkan, kenaikan tarif hanya bisa dibenarkan jika PDAM sudah memberikan pelayanan terbaik. "Kalau kualitas air sudah baik, warga pasti rela membayar lebih," tambahnya. (Gud)