![]() |
Warga Tangerang berbelanja di pasar, Pemkot Tangerang pastikan stok dan harga bahan pokok aman usai Lebaran 2025. |
Prakata.com - Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) memastikan stok dan harga berbagai bahan pokok telah kembali stabil setelah perayaan Idul Fitri 2025.
Kepala Disperindagkop UKM Kota Tangerang, Suli Rosadi, mengungkapkan bahwa sejumlah komoditas menunjukkan penurunan harga pasca-Lebaran. Misalnya, harga daging sapi yang semula Rp160 ribu per kg kini turun menjadi Rp145 ribu per kg.
Begitu pula dengan cabai merah keriting yang sebelumnya Rp200 ribu per kg kini turun drastis ke Rp80 ribu per kg, sementara cabai rawit merah turun dari Rp130 ribu per kg menjadi Rp100 ribu per kg.
"Alhamdulillah, Kota Tangerang berhasil menjalani Ramadan dan Lebaran dengan harga yang relatif terkendali dan pasokan yang memadai. Beberapa komoditas sempat mengalami kenaikan, seperti cabai rawit, tetapi harganya mulai turun setelah Lebaran," jelas Suli pada Selasa (8/4/2025).
Pemkot terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah, satgas pangan, dan pelaku usaha untuk memastikan distribusi berjalan lancar tanpa gangguan dalam rantai pasok.
"Pengawasan tetap kami tingkatkan karena masih banyak pemasok yang belum kembali dari mudik. Hal ini berpotensi menyebabkan permintaan tinggi sementara stok pedagang terbatas. Beberapa komoditas masih mengalami harga tinggi karena pemasok belum beroperasi penuh," tambah Suli.
Salah satu komoditas yang masih tinggi harganya adalah telur, yang saat ini dijual Rp30 ribu per kg, padahal biasanya Rp26 ribu per kg. Masyarakat diimbau untuk cermat dalam berbelanja dan memantau update harga terbaru melalui Instagram @perdagangan_tangerangkota. (zen)