 |
| Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto didampingi Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa saat meninjau lansung fasilitas posko mudik 2025 di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jumat (28/3/2025). |
"Perjalanan
mudik bisa memakan waktu lama, seperti ke Pemalang yang hampir 400 km. Dengan
kecepatan 60 km/jam, butuh lebih dari delapan jam. Posko ini sangat membantu
sebagai tempat beristirahat," ujar Karyoto dalam konferensi persnya, Jumat
(28/3/2025).
Ia juga
menekankan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi telah menyiapkan rujukan
rumah sakit terdekat untuk penanganan darurat. "Jika ada pemudik sakit
atau terjadi kecelakaan, pertolongan dapat segera diberikan,"
tambahnya.
Sementara itu,
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, menyebut rekayasa lalu lintas telah
dilakukan untuk mencegah kemacetan, termasuk penutupan sejumlah titik putar
balik. Personel kepolisian juga disiagakan di lokasi strategis seperti Pos
Pengamanan U-Turn SGC dan Gedung Juang Tambun Selatan.
"Kami
mengimbau pemudik tidak memaksakan perjalanan jika lelah dan memanfaatkan rest
area yang disediakan," kata Mustofa. Sebanyak 30 personel dikerahkan untuk
mengantisipasi kepadatan, dengan puncak arus mudik diprediksi terjadi mulai
Jumat malam hingga 30 Maret 2025.
Dengan adanya posko ini, diharapkan perjalanan mudik Lebaran 2025 berjalan lebih aman dan nyaman. Kapolda mengingatkan pentingnya memanfaatkan fasilitas yang tersedia, sementara jajaran Polres Metro Bekasi terus bersiaga memastikan kelancaran arus mudik. (gud)