![]() |
Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno. |
Prakata.com - Eddy Soeparno selaku Wakil Ketua MPR RI mengusulkan kepada pemerintah untuk mengalihkan pola subsidi yang selama ini diberikan berupa barang. Khususnya Elpiji 3 kilogram, diubah dengan subsidi penyampaian langsung kepada masyarakat.
Dia pun mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto untuk
membenahi masalah subsidi energi demi mencapai visi ketahanan energi di masa
mendatang. Dengan begitu, menurut dia, subsidi energi perlu diganti dengan
subsidi berupa dana.
"Artinya, mereka yang terdaftar dalam Daftar Terpadu
Kementerian Sosial (DTKS) akan menerima subsidi secara langsung melalui
transfer atau mekanisme penyerahan dana lainnya untuk membeli LPG subsidi
setiap bulan," kata Eddy di Jakarta, Jumat (7/2/2025).
Pada awalnya, LPG 3 kg bersubsidi itu ditujukan untuk
masyarakat miskin atau pra sejahtera. Namun kini justru penggunaannya meluas
hingga ke rumah tangga kelas menengah, bahkan kafe dan restoran.
"Bagian ini yang harus dibenahi bersama," kata
dia.
Sebagai contoh, dia menjelaskan jika subsidi pemerintah di
dalam satu tabung elpiji 3 kg adalah Rp33 ribu dan setiap kepala keluarga
menggunakan 3 tabung per bulan maka bagi penerima subsidi akan mendapatkan Rp99
ribu secara tunai dari pemerintah.
"Jika mekanisme ini berjalan, hanya akan ada satu harga
elpiji 3 kg di pasaran yang merupakan harga eceran tetap sesuai ketetapan
regulator dan Pertamina," kata dia.
Maka dari itu, dia mengatakan bahwa pemberian subsidi tepat
sasaran akan mengedepankan asas keadilan bagi masyarakat sekaligus meringankan
beban APBN. Pembenahan itu pun bakal sejalan dengan momentum penghematan
anggaran yang dilakukan pemerintah.