![]() |
| Wakil Ketua II DPRD Kota Tangerang Arief Wibowo. |
Prakata.com - Pemerintah Kota Tangerang resmi memperpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi hingga 11 Maret mendatang. Keputusan ini menyusul prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai potensi hujan lebat yang dapat memincu banjir di beberapa wilayah.
Menanggapi perpanjangan status tersebut, Wakil Ketua II DPRD
Kota Tangerang Arief Wibowo mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan
dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di Kota Tangerang.
“Saya yakin, perpanjangan Status Siaga Bencana
Hidrometeorologi ini berdasarkan kajian dan analisa dengan pendekatan
saintifik. Bahwa kesiapsiagaan ini masih perlu dilanjutkan, melihat turunnya
hujan dengan skala yang tinggi masih berpotensi terjadi beberapa waktu ke
depan,” ungkap Arief, Jumat (14/2/2025).
Perpanjangan Status Siaga Bencana Hidrometeorologi ini
merupakan instrumen kebijakan yang memastikan seluruh elemen dalam keadaan
siaga. Ini adalah bagian dari mitigasi risiko dampak dari bencana itu sendiri.
“Dengan perpanjangan Status Siaga Darurat Bencana
Hidrometeorologi ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat lebih siap dan
waspada dalam menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi,” katanya.
Ia pun berharap, informasi perpanjangan Status Siaga Darurat
Bencana Hidrometeorologi ini terus disampaikan dan disosialisasikan. Sekali
lagi, kesiagaan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga seluruh
warga Kota Tangerang. Semua dapat berkontribusi dalam kesiapsiagaan menghadapi
bencana-bencana ke depan.


