![]() |
Muaythai Kota Bekasi menerima kunjungan dari Muaythai Negeri Perak Malaysia di Gadung KONI Kota Bekasi, Jl. Ahmad Yani, pada Senin (24/2/2025). |
Prakata.com - Muaythai Kota Bekasi menerima kunjungan dari Muaythai Negeri Perak Malaysia pimpinan Bernard Radin, di Gadung KONI Kota Bekasi, Jl. Ahmad Yani, pada Senin (24/2/2025).
Kunjungan tersebut adalah kunjungan balik setelah sebelumnya Muaythai Kota Bekasi melalukan kunjungan ke Muaythai Negeri Perak, Malaysia, pada 14 Januari lalu.
Kunjungan tim Muaythai Negri Perak Malaysia tersebut akan berlangsung hingga tanggal 28 Februari mendatang. Mereka akan melihat secara langsung aktifitas olahraga Beladiri di Kota Bekasi terutama Muaythai Kota Bekasi.
Ketua Muaythai Kota Bekasi, Ardianto, menjelaskan bahwa kehadiran tim Muaythai Negeri Perak Malaysia dan Thailand dilakukan untuk melakukan kerjasama yang diharapkan dapat meningkatkan prestasi para atlet.
"Kami berharap, ini bisa meningkatkan prestasi untuk kemajuan Muaythai Kota Bekasi menuju Tuan Rumah Porprov tahun 2026. Kami sangat senang dan bahagia dengan kedatangan tim dari Malaysia dan Pelatih Thailand, dalam sesi perkenalan dan sesi latihan," kata Ardianto.
Menurutnya, kehadiran tim Muaythai Negeri Perak Malaysia dan Thailand tersebut dapat memberikan dorongan semangat bagi para atlet Muaythai Kota Bekasi.
"Perjalanan kerja sama ini dengan pihak tim Malaysia dan pelatih Thailand berencana mengirim Atlet Muaythai Kota Bekasi, untuk try out selama satu tahun setengah dan mereka akan berkompetisi di Malaysia dan Thailand itu program yang kita jalin kerjasama dengan tim Malaysia dan Pelatih Thailand tersebut dengan kerjasama ini," imbuhnya.
Ia juga berharap Muaythai Kota Bekasi dapat terus berkontribusi untuk Kota Bekasi. Dan ini, kata dia, tidak bisa berjalan sendiri harus berbanding lurus dengan pemerintah dan KONI Kota Bekasi untuk dapat memuluskan kegiatan try out yang direncanakan.
"Supaya cita-cita luhur KONI kota bekasi menjadi tiga besar bisa terwujud dengan baik," ujarnya.
Sementara Ketua Muaythai Negeri Perak, Bernard Radin menjelaskan bahwa kehadirannya di Kota Bekasi dalam rangka menjalin silaturahmi dan kerjasama dengan Cabor Beladiri Muaythai Kota Bekasi.
"Kunjungan ini adalah kunjungan kita mau bertukar ide, mau bekerjasama dengan Kota Bekasi, bekerjasama dengan pembangunan Muaythai. Saya selaku sebagai ketua pelatih Malaysia, ingin berkongsi saja, sama-sama ingin memajukan Muaythai di Kota Bekasi, supaya dia tetap berkarah antara bangsa," katanya kepada awak media.
Bernard juga mengatakan bahwa Kota Bekasi memiliki potensi yang tinggi untuk mencetak atlet terutama pada Muaythai. Hal itu berdasarkan pandangannya selama 10 tahun di Indonesia.
"Potensi saya belum ketemu benar betul dengan pelatih, tapi apa yang saya perhatikan sejak 10 tahun lalu, Indonesia mempunyai bakat-bakat yang sangat luar biasa. Tapi kalau dalam muaythai ini, di pasrah antar bangsa, Indonesia ini belum lagi mencipta atlit-atlit yang betul-betul bertaraf antara bangsa," ujar dia.
Ia menegaskan bahwa kehadirannya di Kota Bekasi juga untuk membantu Muaythai Kota Bekasi dalam membangun beladiri Muaythai. Ia meyakini bahwa Muaythai Kota Bekasi dapat lebih maju lagi dalam mencetak atlet berprestasi.
"Untuk membangunkan saya yakin dalam masa dua tahun ini, kalau kerjasama materil ini insyaallah secara langsung Bekasi ini akan menjadi lubuk untuk memproduk atlit bertaraf antar bangsa bukan hanya untuk Bekasi saja, bukan hanya untuk Jawa Barat saja, namun untuk Indonesia sekali saya yakin," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua 1 KONI Kota Bekasi Ekowati berharap bahwa cabang olah raga beladiri Muaythai Kota Bekasi dapat lebih maju lagi dengan kedatangan tim Muaythai Negeri Perak Malaysia dan Muaythai Thailand di Kota Bekasi.
"Jadi intinya dari koni Kota Bekasi sangat merespon dengan baik menerima dengan baik dan harapannya dengan adanya kehadiran dari Muaythai dari Malaysia dan Thailand ini dapat menjadi motivasi atlit-atlit kita dari kota Bekasi," katanya.
Ekowati juga berharap bukan hanya Muaythai Negri Perak Malaysia dan Muaythai Thailand, namun atlit Muaythai dari Kota Bekasi juga dapat go internasional.
"Bahkan kalau bisa semua cabor, karena mungkin di luar negeri bisa saja ilmunya lebih bagus, jadi kalau semua cabor, 59 cabor bisa go ke luar negeri. Insyaallah prestasinya akan lebih baik karena pastinya ilmunya kita perlunya, satu untuk menambah ilmu," pungkasnya. (Gud)
Ikuti Berita Terbaru di Google News & WhatsApp Channel