Pengurus dan Anggota Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Pelita Bangsa (UPB) Kabupaten Bekasi, saat melakukan penggalangan dana. |
Ia menjelaskan, kegiatan
ini dilaksanakan pada tanggal 7 Desember - 8
Desember 2024 secara turun ke lapangan yang tersebar di area kampus dan
di jalan-jalan lampu merah Lemahabang, Kabupaten Bekasi untuk menggalang dana.
“Dan kami
akan menggelar aksi kemanusiaan bersama mahasiswa se-Kabupaten Bekasi untuk membantu saudara
saudara kita yang terkena
musibah bencana banjir,” lanjutnya.
M. Romdhon
mengatakan, sebelumnya Komisariat PMII UPB selain turun ke jalan kami juga
membuka open donasi bencana dan menerima bantuan transfer via rekening. Sampai
saat ini dana yang telah terkumpul sebesar Rp 1.691.000 Penggalangan dana yang
dilakukan sejak Sabtu kemarin ini akan
terus berlangsung sampai Senin besok. Rencananya dana yang telah terkumpul akan
disalurkan pada hari Minggunya.
Pihaknya menyebut
kondisi korban banjir di Kabupaten Sukabumi sangat memprihatinkan,
dengan banyak rumah dan kendaran pribadi yang terbawa banjir. Aktifitas warga
pun jadi terhambat karena akses jembatan kini rusak diterjang Banjir Bandang.
Beberapa korban terpaksa mengungsi.
“Mereka
sangat membutuhkan bantuan, dan sebagai bentuk kepedulian sosial, kita
diharapkan saling membantu,” kata
M. Romdhon.
Banjir yang melanda daerah kabupaten Sukabumi ini terjadi
akibat Luapan air Sungai Cikaso merupakan penyebab banjir bandang Sukabumi
pada Rabu kemarin. Tidak hanya banjir, Kabupaten Sukabumi juga mengalami
bencana tanah longsor dan pergeseran tanah akibat cuaca ekstrem. Diketahui,
hujan dan angin kencang sudah berlangsung dari Selasa (3/12/2024) hingga Rabu
(4/12/2024).