Direktur Teknis PSSI, Indra Sjafri saat menjalani pelatihan FIFA Technical Leadership Diploma edisi pertama di museum FIFA di Zurich, Swiss, Jumat (06/12/2024). |
Indra Sjafri, mengikuti blok terakhir dan menjalani kursus
selama 18 bulan dengan diakhiri serangkaian sesi presentasi penilaian dan
upacara wisuda di museum FIFA di Zurich, Swiss, 5-6 Desember.
“Diploma ini akan semakin menguatkan perkembangan sepak bola
Indonesia, dengan para pemimpin di bidang teknis yang memiliki kualifikasi
secara global” kata Indra Sjafri dalam keterangan resmi, Minggu (8/12/2024).
Indra yang membawa Indonesia meraih medali emas SEA Games
2023 itu memulai program di bulan Mei 2023 lalu dengan melakukan studi
kunjungan ke sejumlah tempat diantaranya Brasil, Jepang, Belanda dan Swiss.
Program studi ini sebagai bagian dari diploma, yang
bertujuan untuk menjadi 'kualifikasi yang diakui secara global' bagi pemimpin
teknis yang bekerja di sepakbola.
"Selamat kepada Indra Sjafri karena telah lulus dari
edisi pertama FIFA Technical Leadership Diploma," kata Direktur
Pengembangan Sepak Bola FIFA, Steven Martens.
"Masa depan sepak bola global membutuhkan pemimpin yang
ahli di seluruh dunia dan kami yakin kualifikasi ini akan membantu kami
mencapai tujuan itu," tambah Martens.
Martens sangat antusias dengan program perdana yang
dilakukan oleh FIFA kali ini untuk membantu sepak bola di seluruh berkembang
dengan adanya tenaga di bidang teknis yang begitu profesional.
"Kami sangat antusias melihat bagaimana setiap lulusan
Diploma akan membantu membentuk dan memengaruhi masa depan sepak bola di
tahun-tahun mendatang," tambah Martens.
Kepala Technical Leadership FIFA, Jamie Hochen mengatakan
bahwa edisi pertama Diploma Kepemimpinan Teknis FIFA ini menjadi pengalaman
transformasional untuk menerapkan pengembangan di sepak bola.
"FIFA Technical Leadership Diploma adalah kualifikasi
pertama dari jenisnya dan kami benar-benar yakin bahwa ini akan memainkan peran
besar dalam kepemimpinan sepak bola di seluruh dunia di masa depan–kelompok
lulusan pertama sekarang dilengkapi dengan keterampilan dan kompetensi untuk
memimpin di bidang ini," kata Jamie Hochen. (zen)