Desainer Anna Mariana Tekankan Pentingnya Peran Ibu untuk Kemajuan Fashion Dalam Negeri - Prakata.com | Kata-kata Dalam Berita
tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Desainer Anna Mariana Tekankan Pentingnya Peran Ibu untuk Kemajuan Fashion Dalam Negeri

Ketua Umum Yayasan Cinta Budaya Kain Nusantara Anna Mariana (kiri) memperlihatkan kain tenun nusantara produksi para perajin tradisional dalam sebuah kegiatan di Jakarta, Senin (23/12/2024).

Prakata.com - Tokoh wastra Indonesia sekaligus desainer Anna Mariana menyatakan seorang ibu memiliki peran penting dalam mendukung kemajuan industri fashion di dalam negeri.

Termasuk sebagai konsumen cerdas, Ketua Umum Komunitas Indonesia International Fashion Art & UKM (KADIIFA) itu menambahkan, dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan keluarga dan nilai secara ekonomi, serta keberlanjutannya.

"Perempuan-perempuan masa kini yang kebanyakan kaum Ibu juga menjadi desainer-desainer hebat yang sekaligus banyak menjadi contoh mode bagi rancangannya, maupun industri fesyen di berbagai tren dan kegiatan di masyarakat,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (24/12/2024).

Anna yang juga Ketua Umum Yayasan Putra Putri Tenun dan Songket Indonesia itu juga mengingatkan, Indonesia memiliki budaya wastra tradisional seperti tenun-tenunan dan songket tradisional.

Menurut dia, kebanyakan perajin yang mengerjakan tenun adalah kaum perempuan dan ibu-ibu di seluruh daerah kepulauan Indonesia secara turun-temurun, serta menjadi sumber mata pencaharian, industri tradisional tenun-tenun dan songket masih di pertahankan produknya.

Pasalnya, tambahnya, hal itu merupakan warisan budaya leluhur bangsa Indonesia yang motif-motifnya memiliki nilai-nilai sejarah dan filosofi seni yang sangat adiluhung, unik dan memiliki nilai jual tinggi.

"Menjadi tren mode yang mampu mengguncang mata dunia karena keindahan dan keunikan motif dan produknya yang hampir negara-negara lain tidak mampu membuatnya," ujarnya saat memperingati Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember.

Produk tekstil tradisional, produk fesyen berbasis tenun-tenun tradisional khas Indonesia, tambahnya, mampu memberikan kontribusi devisa besar bagi Indonesia karena tingginya nilai ekspor.

Ketua Umum Yayasan Cinta Budaya Kain Nusantara itu mengharapkan budaya wastra warisan leluhur bangsa Indonesia yang indah ini terus menjadi ikon dan kebanggaan bagi bangsa Indonesia, serta dunia.

Termasuk industri fesyen yang berbasis atau bernuansa tenun-tenun dan songket tradisional Indonesia.

"Harapan saya bagi para desainer perempuan Indonesia yang hebat, teruslah mencintai produk wastra tenun-tenun dan songket tradisional budaya bangsa Indonesia. Terus semangat, bangkit, berlomba mengembangkan karya-karya terbaiknya, menggunakan tenun-tenun dan songket tradisional," ujarnya.

Anna juga mendorong ke semua pihak yang berkepentingan agar dapat membantu para perajin wastra tradisional Indonesia agar terus bisa bangkit kembali berkarya.

Juga membantu peningkatan ekonomi dan daya belinya. Sekaligus meningkatkan daya beli bagi para desainer perempuan Indonesia.

"Agar dapat terus menjadi ajang promosi bagi produknya. Karya-karyanya terus dapat berkembang lebih maju. Secara ekonominya, dari masa ke masa, terus terjaga eksistensinya. Serta produk warisan budaya tradisional bangsa Indonesia tetap lestari selamanya," katanya. (Ana)

Ikuti Berita Terbaru di Google News & WA Channel