![]() |
Bendahara Umum (Bendum) Partai Demokrat Renville Antonio
(kedua kiri) meraih gelar doktor di Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga
Surabaya, Sabtu (12/10/2024). |
“Kami mengucapkan terima kasih yang tidak henti-hentinya
kepada Ketum PD Doktor Agus Harimurti Yudhoyono yang tidak henti-hentinya
memberikan dukungan dan semangat,” katanya.
Renville berharap disertasinya dengan judul “Partai Politik
Dalam Pengembangan Profesionalitas Anggota Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia” menjadi sumbangsih yang berarti untuk pengembangan keilmuan
ke depannya.
Dia juga berharap agar rekrutmen kader partai politik ke
depan bisa menghasilkan anggota legislatif yang profesional.
"Insya Allah saya akan berusaha mengaplikasikan apa
yang sudah saya tulis dimulai dari partai kami, Insya Allah ketum kami mas AHY
akan mensupport kami," katanya.
Melalui disertasinya, Renville memaparkan bahwa legislatif berperan sangat
penting di Indonesia, sebagai negara hukum yang membagi kekuasaan menjadi tiga
pilar.
Untuk itu, integritas kader partai politik yang menjabat
sebagai anggota DPR sangat diperlukan. Diungkapkannya, sebanyak 46,68 persen
anggota DPR secara aktif berprofesi sebagai pengusaha.
Fenomena itu dikhawatirkan menimbulkan konflik
kepentingan baik individu atau kelompok dalam pengambilan kebijakan, karena
adanya penyelewengan kekuasaan.
Jika dilihat dari segi legislasi, kata Renville, hal tersebut berpotensi
menimbulkan konflik kepentingan pribadi yang dapat mencerminkan sebuah tindakan
yang kurang patut untuk dilakukan, dinilai tidak etis dan menyebabkan timbulnya
titik rawan, seperti korupsı, kolusi, nepotisme. konflik kepentingan individu
atau kelompok (conflict of interest), dan penyelewengan kekuasaan (abuse of
power).
"Reformasi partai politik menjadi bagian penting,
untuk mencegah makin melemahnya struktur partai. Dalam reformasi partai politik
itu harus dilakukan pembenahan ideologi, platform, kohesivitas, manajemen
konflik serta rekrutmen dan kaderisasi," ujarnya.
Dalam disertasinya, Renville berharap agar anggota DPR RI
meningkatkan keterampilan dan keahlian agar semakin berperan dalam menjalankan
fungsinya sebagai legislatif dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.
"Sebagai wakil rakyat, anggota DPR RI perlu
memiliki keterampilan yang relevan karena tanggung jawab kedewanan yang tidak
ringan. Peran partai politik dalam menyediakan tenaga ahli berkualitas menjadi
kunci dalam meningkatkan profesionalisme anggota DPR RI melalui pelatihan dan
seminar," katanya.
Renville juga mendorong adanya pembenahan keuangan partai politik juga menjadi prioritas utama, dimulai dari hulu, dengan harapan akan memberikan dampak positif ke sektor hilir.
Selain itu, peningkatan kualitas dalam proses rekrutmen
kader harus dijalankan oleh partai politik, untuk memastikan pencalonan
didasarkan pada sistem dan bukan pada elit.
"Perlu adanya jenjang kaderisasi yang terdefinisi
dengan baik, sehingga anggota partai memiliki ikatan ideologis yang kuat
terhadap partai dan konstituennya," tambahnya.