Gedung KPK. |
Ia menjelaskan untuk strategi penindakan dengan melakukan operasi tangkap
tangan untuk memberikan efek jera pada pelaku korupsi. "Untuk strategi
pencegahan dengan membenahi sistem operasi, sistem prosedur administrasi,
hingga korupsi itu pun sulit untuk dilakukan," ujar Jhonson.
Selanjutnya, untuk strategi pendidikan masyarakat menjadi sasaran utama,
sehingga masyarakat menyadari betapa beratnya tindakan korupsi. Jhonson
menyampaikan ketiga strategi tersebut tidak dapat berjalan tanpa partisipasi
masyarakat.
Dengan begitu, ia mengajak seluruh masyarakat Kepri untuk bersama-sama
melakukan upaya pemberantasan korupsi sesuai dengan potensi dan kapasitas
masing-masing. Dalam kesempatan tersebut, KPK melaksanakan bimbingan teknis
(bimtek) antikorupsi bagi para pelaku dunia usaha di Kepri.
Jhonson mengatakan bimtek tersebut merupakan bagian dari upaya KPK dalam
mendorong penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good
corporate governance) dan menciptakan lingkungan usaha yang bersih dari praktik
korupsi.
"Kalau sekarang ini dunia usaha peranannya lebih tinggi, karena semua
korupsi yang melibatkan penyelenggara negara, aparat penegak hukum (APH) dan
biasanya bekerja sama dengan para pelaku dunia usaha," kata dia.
Menurutnya, kasus korupsi paling banyak terjadi di sektor usaha, sehingga KPK
menilai perlu memberikan pemaparan mengenai risiko-risiko korupsi yang mungkin
dihadapi oleh perusahaan.