Menpora Dito Ariotedjo (dua dari kiri) bersama pihak NPC Indonesia dan World Abilitysport. |
Dito yang sedang berada Paris untuk mendukung para atlet Indonesia dalam ajang
Paralimpiade Paris 2024 menyaksikan langsung penandatanganan kerja sama
National Paralympic Committee (NPC) Indonesia dan Wolrd Abilitysport melakukan
penandatanganan kerja sama karena Indonesia terpilih sebagai tuan rumah multievent internasional
itu.
Ia mengatakan, World Abilitysport Games merupakan ajang kompetisi berkelas
dunia yang hampir setara dengan Paralimpiade. Ajang tersebut, juga menjadi momentum para atlet mengumpulkan poin
kualifikasi untuk tampil pada Paralimpiade 2028 yang direncanakan berlangsung
Los Angeles, Amerika Serikat.
Oleh sebab itu, ajang tersebut sangat penting bagi Indonesia karena
mencerminkan kepercayaan pihak-pihak terhadap Indonesia dalam menggelar ajang
berkelas dunia. Di sisi lain, juga
menjadi kesempatan bagi para atlet Indonesia untuk tampil dan berprestasi dalam
kompetisi internasional sekaligus mengamankan poin menuju Paralimpiade
selanjutnya. "Semoga persiapan
berjalan lancar dan insyaallah akan terlaksana dengan baik," sambung dia.
Proses penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah tidak dilakukan secara
sembarangan. Pada Juli 2024, perwakilan World Abilitysport yang bermarkas di
Inggris melakukan inspeksi terhadap 14 arena olahraga serta satu wisma atlet di
DKI Jakarta. Hasil dari inspeksi ini memperkuat keyakinan bahwa Indonesia siap
menjadi tuan rumah World Abilitysport Games 2025.
Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun mengatakan, Indonesia memiliki kesiapan
penuh dalam menyambut dan menggelar World Abilitysport Games 2025. Ia
menegaskan bahwa Indonesia selalu berhasil ketika dipercaya menjadi tuan
rumah multievent olahraga disabilitas.