Menurutnya, peran
dari Irjen Kementrian ATR /BPN yaitu mengawal program strategis kementrian guna
menargetkan capaian supaya tidak terjadi kebocororan, efesien dan ekonomis.
“Salah satu tugas kami yaitu, melakukan audit kinerja mana
kalau pemantauan yang dilakukan pengawai baik,” ujar Raden.
Ia mengklaim, pada akhir tahun 2023 lalu, Kementrian ATR/
BPN sudah memiliki niat peningkatan SDM di jajaran Kementrian ATR/BPN dalam hal
pembangunan zona integritas dan sistematis.
Perubahan
pembangunan, kata dia,
menjadi berkelas dunia modern profesional dan terpercaya.
“Kantornya bagus dari luar nyaman fasilitas bagus dilayanai
dengan cepat basic nya pelayanan cepat dan akurat lebih bagus tidak ada pungli.
Ini lah pembangunan sayarat zona integritas yang nantinya baru diberikan
predikat zona integriats oleh KemPan RB,” paparnya.
Dengan begitu, dirinya meminta pembangunan yang sudah ada
agar dipelihara serta ditingkatkan sampai ada zona integritasnya.
“Sistematis secara terukur dengan cara tertentu lengkap membangun
secara bersama, guna memaksimalkan digitalisasi sertifikat,” jelas dia.
Hadir dalam
kesempatan diskusi tersebut adalah Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN
Suyus Windayana, Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah
Kementerian ATR/BPN Asnaedi.