tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Sejarah Mencatat, Siapa Bergandengan dengan Golkar Menang di Pilkada Kota Bekasi

Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Ade Puspitasari.
Prakata.com - Sejumlah nama Calon Wali Kota Bekasi muncul ke publik, prediksi calon wakil pun bermunculan untuk mendampingi calon wali kota Bekasi potensial menuju pertarungan Pilkada Kota Bekasi 2024.

Sosok kader perempuan dari Partai Golkar, Ade Puspitasari, tidak lepas dari radar perpolitikan jelang Pilkada Kota Bekasi. Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi ini digadang-gadang jadi salah satu penentu kemenangan dalam pertarungan perebutan kursi Wali Kota Bekasi.

Politisi Partai Golkar, Dariyanto, menilai Partai Golkar bisa saja bergandengan dengan PDI Perjuangan (PDIP) dengan Pasangan Calon (Paslon) Tri Adhianto-Ade Puspitasari. Tri Adhianto, akan memiliki peluang menang lebih besar jika bergandengan dengan Ade Puspitasari.

"Ya mungkin saja (Paslon Tri-Ade), tergantung bagaimana keputusan dari DPP," kata Dariyanto, saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (5/7/2024).

Jika melihat sejarah perebutan kekuasaan di Kota Bekasi, Partai Golkar memang selalu menempati posisi sebagai pimpinan, baik sebagai Wali Kota maupun Wakil Wali Kota Bekasi.

Dari massa ke massa, pemenang pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi secara langsung dari Pilkada pertama adalah koalisi PDIP-Golkar (2008), Pilkada kedua Golkar-PKS (2013), dan Pilkada ketiga Golkar-PDIP (2018).

"Kalau bicara sejarah, siapapun yang berpasangan dengan Golkar akan berhasil menjadi kepala daerah," kata Anggota DPRD Kota Bekasi ini.

Bang Dar, sapaannya, menambahkan bahwa sembilan kursi dari PDIP dan delapan kursi dari Partai Golkar sudah lebih dari cukup untuk mendaftarkan Paslon ke KPU. Bahkan, tidak menutup kemungkinan pula Partai Golkar mengusung sendiri paslonnya.

"Bahkan Golkar bisa mengusung poros baru, karena hanya butuh dua kursi saja untuk mencukupi syarat mengusung Paslon sendiri," tambahnya.

Ade Puspitasari sendiri adalah satu nama dari sekitar delapan nama yang masuk dalam penjaringan calon kepala daerah Kota Bekasi di Partai Golkar. Saat ini survei internal tengah berjalan untuk menentukan siapa yang bakal direkomendasikan untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024.

Selain berpedoman pada hasil survei, koalisi lintas partai pun akan menjadi bahan pertimbangan. Baik itu koalisi baru yang dibangun oleh para kandidat kepala daerah, maupun instruksi dari DPP Partai, untuk melanjutkan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Minggu depan akan keluar rilisnya, survei ini akan menjadi bahan pertimbangan dari DPP untuk menentukan siapa sosok yang akan direkomendasikan," bebernya. (Gud)

Ikuti Berita Terbaru di Google News & WA Channel