Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali
(tengah) menggelar jumpa pers selepas upacara peringatan HUT Ke-63 Kolinlamil
di Markas Komando Kolinlamil, Jakarta, Selasa (2/7/2024). |
“Nantinya, kami akan memperbanyak unsur-unsur LPD kemudian LST juga ada
beberapa sebagian, yang nantinya untuk memperkuat Kolinlamil dan untuk
mengangkut pasukan juga,” kata Laksamana Ali menjawab pertanyaan ANTARA saat
jumpa pers selepas upacara peringatan HUT Ke-63 Kolinlamil di Markas Komando
Kolinlamil, Jakarta, Selasa (2/7/2024).
Ali melanjutkan tambahan kapal-kapal baru itu rencananya juga bakal dibuat oleh
galangan-galangan kapal di dalam negeri, termasuk di galangan kapal PT PAL
Indonesia, Surabaya, Jawa Timur.
“Untuk perencanaan jangka panjang dan jangka menengah, TNI Angkatan Laut
menyiapkan pembangunan kekuatan khususnya kapal-kapal angkut. Dan, beberapa
kapal angkut ini dibuat dalam negeri oleh PT PAL,” kata Ali.
Dalam acara yang sama, Laksamana Ali menekankan kembali pentingnya memperkuat
Kolinlamil, karena fungsinya yang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan militer,
tetapi juga untuk membantu pembangunan nasional.
“Pembangunan-pembangunan yang dilaksanakan dari Sabang sampai Merauke banyak
diangkut oleh kapal-kapal dari Kolinlamil. Kapal-kapal dari Kolinlamil selain
mengangkut pasukan yang digeser ke beberapa tempat di Indonesia, juga
mengangkut barang-barang logistik apabila diminta kementerian dan masyarakat,”
kata KSAL.
Komando Lintas Laut Militer, yang semula bernama Djawatan Angkutan Laut
Militer, terbentuk pada 1 Juli 1961 dan bermarkas di Tanjung Priok, Jakarta
Utara. Kolinlamil sebagai komando utama (kotama) TNI AL bertugas membina
kemampuan sistem angkutan laut militer dan membina potensi angkutan laut
nasional untuk kepentingan pertahanan negara.
Kolinlamil juga bertugas memindahkan/menggeser pasukan dan peralatan untuk
kepentingan operasi, dan ikut memenuhi kebutuhan angkutan untuk kepentinhan
pembangunan nasional. Tidak hanya itu, Kolinlamil juga bertugas merencanakan
program-program pembinaan kekuatan unsur-unsurnya termasuk kapal-kapal perang
dan sarana-prasarana pendukung.
HUT Kolinlamil diperingati tiap 1 Juli, tetapi untuk tahun ini puncak
peringatan HUT Ke-63 Kolinlamil digelar pada 2 Juli. KSAL Laksamana Ali
memimpin langsung upacara peringatan HUT Ke-63 Kolinlamil itu didampingi oleh
Panglima Kolinlamil Laksamana Muda TNI Hudiarto Krisno Utomo, dan Komandan
Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal)
Letjen TNI Mar Nur Alamsyah.
Dalam rangkaian upacara, Ali mengecek langsung kesiapan pasukan Kolinlamil, menyematkan tanda kehormatan Satyalancana Kesetiaan kepada beberapa prajurit Kolinlamil, kemudian menyaksikan berbagai atraksi dan unjuk kemampuan dari prajurit-prajurit Kolinlamil.
Dalam acara yang sama, Panglima Kolinlamil dari masa ke masa turut hadir di antaranya Laksamana TNI (Purn.) Yudo Margono, Laksamana TNI (Purn.) Marsetio, Laksamana Madya TNI (Purn.) Herru Kusmanto, Laksamana Madya TNI (Purn.) Ahmadi Heri Purwono, Laksamana Madya TNI (Purn.) Abdul Rasyid Kacong, Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksamana Madya TNI Irvansyah, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Agus Hariadi, dan Asisten Operasi KSAL Laksamana Muda TNI Yayan Sofian. (Zen)