Para inisiator Gerakan Semua Bisa Umroh saat menggelar jumpa pers hari ini, Kamis (11/7/2024). |
Prakata.com - Gerakan Semua Bisa Umroh ramai diminati masyarakat, padahal gerakan ini baru saja diluncurkan sekitar 1,5 bulan lalu. Sampai saat ini, kurang lebih 1.300 orang sudah bergabung dalam gerakan tersebut.
Direktur Pondok Sedekah, Senggono mengatakan, lewat gerakan ini semua lapisan masyarakat bisa melakukan umroh. Termasuk para pejuang keluarga yang berprofesi sebagai driver ojek online (Ojol), hingga guru ngaji yang berpenghasilan tidak seberapa.
“Pada dasarnya semua kalangan masyarakat itu bisa melakukan Umroh. Itu yang mendasari Gerakan Semua Bisa Umroh,” kata Senggono, dalam jumpa pers di Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (11/7/2024).
Sementara untuk pembiayaan umroh sendiri, lanjut dia, tterbagi ke dalam dua jenis. Pertama dari jalur donatur yang disalurkan melalui Pondok Sedekah, dan yang kedua melalui iuran atau cicilan calon peserta melalui KOSPE.
“Jadi untuk bisa Umroh kita tidak meminta belas kasihan orang, namun calon peserta ikut iuran lewat KOSPE. Selanjutnya peserta ini akan dibantu pembiayaan Umrohnya lewat sedekah donatur di Pondok Sedekah,” kata Perwakilan KOSPE, Bambang Halilintar.
Bambang lalu menambahkan, tujuan atau inti gerakan ini yakni membuka mata masyarakat bahwa semua orang bisa umroh. Sehingga masyarakat tidak perlu ragu atau takut berkeinginan bisa Umroh.
“Kalau Umroh ini kan biasanya identik dengan biaya mahal. Tapi lewat gerakan ini kita ingin menyadarkan masyarakat bahwa semua orang bisa melakukan umroh selama ada niat,” katanya. (Gud)
Ikuti Berita Terbaru di Google News & WA Channel