tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Presiden PKS Sebut Nama-nama Calon Pemimpin Kota Bekasi: Heri Koswara, Sholihin, Kemal Hendrayadi, dan Inayatullah

Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat memberikan sambutan diskusi publik di Masjid Al-Ghufron, Bekasi Timur, Minggu (2/6/2024).
Prakata.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyebut sejumlah nama para calon pemimpin Kota Bekasi ke depan. Sejumlah nama yang ia sebutkan diantaranya adalah Heri Koswara, Sholihin, Kemal Hendrayadi, dan Inayatullah.

Mereka sendiri adalah calon pemimpin yang menjadi narasumber dalam diskusi publik yang diadakan di Masjid Al-Ghufron Margahayu, Bekasi Timur dengan tema "Bekasi Kini & Nanti" pada MInggu (2/6/2024).

"Tokoh masyarakat yang insyaallah akan jadi calon pemimpin Kota Bekasi ke depan, ada Bang Heri Koswara, Gus Sholihin, Brigjen (purn) Kemal dan nanti akan kita dengarkan juga Asda II H. Inayatullah," kata Ahmad Syaikhu memulai sambutannya.

Mantan wakil wali Kota Bekasi ini mengatakan bahwa diskusi yang diselenggarakan dalam rangka Milad Garis yang ke-20 ini memang sangat menarik. Pasalnya, diskusi tersebut menyangkut tentang Kota Bekasi saat ini dan masa depannya esok. "Kita melihat Bekasi sekarang ini dan Bekasi ke depan," katanya.

Jika diibaratkan sebuah mobil, Bekasi sekarang, kata dia, maka kita harus fokus ke depan agar kendaraan bisa sampai ke tujuan. Ia mengingatkan agar jangan berkendara tetapi hanya kaca spion sehingga kendaraan tidak terkendali dan menabrak apa yang ada di depannya.

"Jika hanya melihat spion malah nanti nabrak, karena tidak tau ke depannya, melhat ke belakang itu kita evaluasi dengan apa yang sudah dilakukan untuk diperbaiki ke depannya," jelas Ahmad Syaikhu.

Ia berharap kepada para calon pemimpin Kota Bekasi dapat melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa. Apalagi, Bekasi adalah salah satu kota yang strategis dengan sejarah patriotik pejuangnya seperti KH. Noer Ali.

Ahmad Syaikhu mengingatkan agar para calon pemimpin Kota Bekasi tidak pernah menghilangkan kata 'ihsan' dalam visi misi ke depan. Saat ini adalah waktu bagi pemimpin penerus perjuangan untuk melanjutkan para pejuang pendahulu.

"Alhamdulillah kepemimpinan diamanati kalimat ihsan, jangan sampai hilang. Bahwa Kota Bekasi dengan julukan Kota Patriot dan arahan para pejuang, nilai religius jangan sampai hilang. Nilai ihsan harus terus disematkan, jadi nilai religius tidak bisa hilang, karena dengan agama kita bisa menyelamatkan bangsa ini," tukasnya.

Sejumlah narasumber yang hadir menyampaikan visi misinya dalam memandang Kota Bekasi ke depan. Mereka berbicara bagaimana dapat memberikan perubahan wajah Kota Bekasi yang lebih ihsan, dan lebih baik dari kepemimpinan wali kota sebelumnya.

Sementara itu, salah satu narasumber yang tidak bisa hadir yakni Asisten Daerah (Asda) II Pemerintah Kota Bekasi, Inayatullah menyampaikan permintaan maafnya. Sebagai satu-satunya ASN yang menjadi narasumber dalam diskusi tersebut, ia harus melaksanakan tugas untuk menghadiri acara pemerintahan di Balikpapan.

"Hari ini saya dalam perjalanan ke bandara mau ke Balikpapan acara Apeksi (Asosisasi Pemerintah Kota Se-Indonesia) tingkat nasional yang diadakan 1-6 juni 2024, saya mohon maaf tidak bisa hadir, karena waktu yang tidak memungkinkan," katanya melalui sambungan video call di hadapan peserta diskusi. (Gud)

Ikuti Berita Terbaru di Google News & WA Channel