Mochtar Mohamad dan Potret Bung Karno. |
Konsep yang mengedepankan kedaulatan politik, kemandirian ekonomi, dan
keunikan kebudayaan ini, menurut Mochtar, adalah kunci untuk membawa Kota Bekasi
menuju masa depan yang lebih gemilang.
“Trisakti bukan hanya konsep, tapi juga jiwa bagi pembangunan nasional. Kita
harus mengembalikan semangat ini, terutama di Kota Bekasi, agar kita tidak hanya
menjadi penonton di negeri sendiri,” ujar Mochtar dalam wawancara eksklusif
dengan Prakata.com, pada Sabtu (11/5/2024).
Dalam wawancaranya, M2 menggambarkan bagaimana konsep Trisakti yang historis dapat
diintegrasikan ke dalam visi pembangunan modern Kota Bekasi. Ia memberikan perspektif
mendalam dan relevan sebagai berikut:
Mochtar menekankan bahwa kedaulatan politik adalah tentang pemberdayaan
masyarakat. “Kita harus memastikan bahwa setiap kebijakan yang dibuat adalah
representasi dari kehendak rakyat Bekasi,” katanya. “Ini adalah tentang
membangun demokrasi yang sehat, di mana suara rakyat menjadi penentu arah
pembangunan kota.”
Kemandirian Ekonomi: Menuju Bekasi yang Berdikari
Dalam hal ekonomi, Mochtar berambisi untuk mengurangi ketergantungan Kota Bekasi
pada investasi asing dengan menggalakkan inovasi dan kewirausahaan lokal. “Kita
harus menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan
menengah,” jelasnya. “Dengan begitu, kita bisa membangun ekonomi yang kuat dan
berkelanjutan dari dalam.”
Kepribadian Kebudayaan: Menjaga Identitas dalam Arus Globalisasi
Mochtar juga menyoroti pentingnya menjaga kebudayaan lokal di tengah arus
globalisasi. “Kita harus bangga dengan warisan budaya kita dan memastikan bahwa
mereka tetap relevan,” tuturnya. “Pendidikan kebudayaan di sekolah-sekolah
harus diperkuat untuk menanamkan nilai-nilai ini pada generasi muda.”
Mengatasi Tantangan Neokolonialisme-Imperialisme
Mochtar mengakui bahwa tantangan neokolonialisme-imperialisme masih relevan
hari ini. “Kita harus waspada terhadap bentuk-bentuk baru penjajahan yang lebih
halus, seperti dominasi ekonomi dan budaya,” katanya. “Trisakti mengajarkan
kita untuk berdiri tegak, tidak hanya secara politik, tapi juga ekonomi dan
budaya.”
Penutup: Trisakti sebagai Kompass Pembangunan