 |
| Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat ditemui di Hotel Merapi Merbabu Kota Bekasi, Rabu (1/5/2024). |
Prakata.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan bahwa pihaknya tidak mau membatasi koalisi dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Hal ini diungkapkan Syaikhu saat menghadiri Halal Bihalal sekaligus Pelantikan dan Rapat Kerja Tim Pemenangan Pilkada Kota Bekasi Tahun 2024, di Hotel Merapi Merbabu, Kota Bekasi, Rabu (1/5/2024).
Menurutnya, kemungkinan koalisi dengan PDI Perjuangan (PDIP) pun boleh saja terjadi dalam Pilkada Kota Bekasi maupun Pilgub Jawa Barat.
"Saya serahkan itu nanti ke daerah wilayah yang memungkinkan. Jika nanti di daerah tersebut mungkin berkoalisi dan bisa memenangkan Pilkada, itu silahkan kalau mau berkoalisi," katanya.
Usai pertemuannya dengan politisi senior PDIP Mochtar Mochammad (M2) di Jakarta Timur pada Senin (29/4/2024) lalu, Ahmad Syaikhu mengaku belum ada komunikasi lebih intensif secara khusus.
Kendati demikian, kemungkinan koalisi masih terbuka antara PKS yang agamis dan PDIP yang nasionalis, untuk perhelatan Pilkada Kota Bekasi pada 27 November mendatang.
"Memang belum ada ikatan-ikatan tertentu, mungkin perlu ada kajian-kajian. Termasuk di Kota Bekasi di seluruh Jawa Barat khususnya, karena kemarin pak M2 itu kemarin dalam skala beliau (sebagai Ketua) Bapilu Jawa Barat," jelas Syaikhu. (Gud)
Ikuti Berita Terbaru di Google News & WA Channel