![]() |
Pemberangkatan mudik lebaran Kemenkes, Kamis (4/4/2024). |
Dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta pada hari
Kamis (4/4/2024), Azhar memaparkan bahwa jaringan layanan kesehatan yang
disiapkan meliputi lebih dari 10 ribu puskesmas, kira-kira tiga ribu rumah
sakit, dan lebih dari seribu pos layanan kesehatan yang tersebar.
“Kami telah menyiapkan posko-posko di berbagai titik
strategis, mulai dari area jalan tol hingga lokasi wisata, untuk memastikan
kesiapan,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa posko kesehatan juga
tersedia di zona istirahat. Kerja sama dengan Polri dan Kementerian Perhubungan
telah dilakukan untuk menetapkan lokasi pos kesehatan, terutama di daerah yang
dianggap berisiko.
“Kami telah menginstruksikan seluruh jajaran kesehatan agar
tetap beroperasi normal selama liburan. Jadi, tidak ada libur bagi kami di
sektor kesehatan, kecuali untuk beberapa staf non-esensial yang mendapat izin
cuti,” imbuhnya.
Direktur tersebut juga menekankan bahwa layanan di pos
kesehatan mudik adalah gratis dan terbuka untuk dimanfaatkan oleh masyarakat.
Namun, ia menambahkan, jika diperlukan layanan atau fasilitas tambahan,
masyarakat dapat menggunakan BPJS. Oleh karena itu, ia menghimbau agar
masyarakat mempersiapkan BPJS mereka.
Azhar juga memberikan informasi bahwa diperkirakan terdapat
193,6 juta pemudik tahun ini, dengan Senin, 8 April, diperkirakan menjadi hari
puncak mudik dengan jumlah pemudik mencapai sekitar 26,6 juta orang. Ia
mengingatkan para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi untuk memeriksa
kondisi kendaraan mereka, termasuk sistem pengereman, dan memastikan kesiapan
fisik.
“Bagi yang menjalankan ibadah puasa, pastikan untuk sahur
terlebih dahulu. Jika merasa lelah, diharapkan untuk beristirahat selama
perjalanan dan tidak memaksakan diri,” pesannya. (Zen)