tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Ratusan Pekerja di TPA Sumurbatu Kota Bekasi Mogok Kerja Menjelang Hari Raya Idul Fitri

Blokade akses jalan TPA Sumurbatu, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (3/4/2024).
Prakata.com - Ratusan pekerja harian lepas (PHL) Kali Asem menggelar aksi mogok kerja di depan kantor TPA Sumurbatu, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (3/4/2024). Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan mereka yang sudah tiga bulan tidak digaji, tepatnya sejak Januari hingga Maret 2024.

Sebanyak 250 pekerja harian lepas Dinas Kebersihan UPTD TPST Sumur Batu, Bantargebang, yang seharusnya menerima honor sebesar kurang lebih sembilan juta rupiah selama tiga bulan, menuntut haknya untuk segera dipenuhi. Kekecewaan mereka semakin memuncak menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tinggal hitungan hari.

“Kami menekankan bahwa tidak ada toleransi untuk penundaan lebih lanjut, dan kami siap untuk melanjutkan aksi protes hingga kebutuhan  dipenuhi secara adil dan tepat waktu,” ungkap Ketua BKM Ciketing Udik, Anton kepada awak media.

Menurut sejumlah pekerja yang ditemui, apa yang dituntutnya adalah kebenaran. Tuntutan ini disuarakan karena pihak Dinas terkait selalu berkelit dengan alasan tidak bisa membayar gaji dikarenakan belum ada tanda tangan dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi.

Diketahui, ratusan PHL di bawah Dinas Lingkungan Hidup ini ternyata tidak memiliki ikatan payung hukum. Hal ini dikarenakan para pekerja ini direkrut tanpa adanya kontrak kerja hitam di atas putih yang jelas. Namun, kehadiran ratusan PHL ini dimanfaatkan tenaganya untuk membersihkan saluran Asem Sumurbatu Bantargebang untuk membersihkan sampah. Namun, hak dari para pekerja ini ternyata tak kunjung didapat. (Gud)

Ikuti Berita Terbaru di Google News & WA Channel