Kesenian tari tradisional pada pembukaan Festival Klangenan 2024 di Pasar Seni Gabusan Kabupaten Bantul. |
“Festival Klangenan 2024 ini merupakan manifestasi dari
keinginan kita untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya adiluhung kita,
termasuk kuliner dan kerajinan,” ujar Bupati Bantul Abdul Halim Muslih setelah
meresmikan Festival Klangenan 2024 di Pasar Seni Gabusan Bantul, Selasa
(30/4/2024).
Dia menambahkan, Festival Klangenan ini menawarkan berbagai
kuliner dan jajanan khas tempo dulu, sebagai bagian dari upaya Pemkab untuk
mewariskan khazanah kuliner masa lalu kepada generasi muda.
“Kami ingin generasi muda, termasuk anak dan cucu kita,
tetap mengapresiasi dan menikmati kuliner tradisional yang merupakan bagian
dari warisan budaya kita. Selain lezat, kuliner ini juga sehat dan bergizi,”
ungkapnya.
Bupati Bantul juga menekankan bahwa kerajinan dan kuliner
khas tempo dulu ini telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat
sejak dahulu hingga sekarang, dan masih menjadi kenangan indah bagi generasi
tua.
“Kerajinan dan kuliner ini telah menjadi bagian dari
kebahagiaan kita, dan merupakan bagian dari kebudayaan, seni, dan tradisi
kita,” tambahnya.
Bupati Bantul juga menegaskan bahwa dengan diadakannya
Festival Klangenan di pasar seni yang penuh dengan kerajinan antik ini,
menunjukkan bahwa Bantul tetap setia pada masa lalu dan tidak melupakan warisan
budaya ini.
“Ini adalah bentuk kesetiaan kita yang menginspirasi
penyelenggaraan Festival Klangenan ini, sebagai bagian dari upaya pelestarian
kebudayaan di Bantul yang sangat beragam, mulai dari kuliner, kerajinan,
kesenian, adat istiadat, tradisi, hingga benda cagar budaya,” jelasnya.