Dua pesilat bertarung dalam laga Silat Benteng Cisadane Championship 3. |
Sugiyanto, Ketua Panitia Silat Benteng Cisadane Champions
Open 3, menjelaskan bahwa turnamen ini merupakan bagian dari persiapan menuju
Pekan Olah Raga Pelajar Daerah (POPDA) yang akan diadakan pada bulan Juni
mendatang. Dalam turnamen ini, terlibat 27 perguruan yang berada di bawah
naungan IPSI Kota Tangerang dan 77 kontingen dari berbagai wilayah.
“Peserta yang ikut serta dalam turnamen ini mencapai 1.868
orang dari berbagai wilayah, mulai dari Jabodetabek hingga Bengkulu.
Alhamdulillah, jumlah peserta terus meningkat setiap tahunnya,” kata Sugiyanto
pada hari Minggu (3/3/2024).
Turnamen ini terbagi menjadi dua kategori, yaitu silat seni
dan silat tanding. Silat seni dinilai berdasarkan kreativitas dan kerapihan,
sementara silat tanding dinilai berdasarkan poin yang diperoleh saat
bertanding.
Dengan diadakannya Silat Benteng Cisadane Championship 3,
Sugiyanto berharap dapat menemukan bibit-bibit pesilat baru yang nantinya dapat
membantu Kota Tangerang menjadi juara POPDA tahun ini sebagai tuan rumah.
“Semoga di POPDA tahun ini, Kota Tangerang dapat menjadi
juara umum di kategori silat, dan semakin banyak atlet-atlet silat muda yang
bermunculan di Kota Tangerang sebagai regenerasi berikutnya,” ujarnya.
Rudi, salah satu orang tua peserta dari Kabupaten Lebak,
mengungkapkan kebahagiaannya karena anaknya berhasil meraih medali emas dalam
turnamen perdana yang diikutinya. Ia berharap agar turnamen silat ini dapat
diselenggarakan lebih sering lagi, sehingga semakin banyak anak-anak di
berbagai daerah yang tertarik untuk belajar silat.
“Anak saya berhasil meraih medali emas dalam turnamen
perdana yang diikutinya. Saya berharap, semakin banyak turnamen yang
diselenggarakan dan semakin sering. Ke depannya, saya berharap anak saya dapat
membawa nama daerah bahkan nasional,” pungkasnya. (Zen)