tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Sempat Ditolak Sopir Angkot K11, BISKITA Trans Bekasi Patriot Resmi Diluncurkan Hari Ini

BISKITA Trans Bekasi Patriot.
PRAKATA.COM - Kementerian Perhubungan Republik Indonesia melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bekasi menghadirkan layanan BISKITA (Bus Inovatif, Solusi Transportasi Terintegrasi Perkotaan dan Andal) Trans Bekasi Patriot, Minggu (3/3/2024).

BISKITA Trans Bekasi Patriot di-launching oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi bersama Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad. Acara launching dimulai dari menyapa Menteri Budi Karya Sumadi beserta rombongan yang naik LRT dari Halte LRT Cawang Jakarta dan turun di Halte LRT Bekasi Barat Revo Town Mall.

Kemudian, bersama Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad, naik armada BISKITA Trans Bekasi Patriot menuju Halte Bis Summarecon. BISKITA Trans Bekasi Patriot berperan sebagai feeder untuk mempercepat dan mendorong masyarakat yang biasa menggunakan angkutan pribadi beralih ke angkutan umum.

Rencananya BISKITA Trans Bekasi Patriot akan beroperasi dengan 15 unit bus yang melayani penumpang dari pukul 05.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB dengan waktu tunggu (headway) sekitar 10 menit dan selama masa uji coba layanan ini masyarakat dapat menikmatinya secara gratis.

Rute atau koridor yang tersedia saat ini adalah Summarecon Bekasi - Vida yang total memiliki 47 halte/bus stop dengan rincian 21 halte/bus stop dari rute Summarecon - Vida dan 26 bus stop dari Vida - Summarecon yang terintegrasi langsung dengan Halte LRT Bekasi Barat Revo Town Mall.

Kehadiran layanan BISKITA Bekasi Trans Patriot merupakan salah satu upaya Kementerian Perhubungan untuk mendorong fasilitasi angkutan umum yang nyaman bagi masyarakat dan terintegrasi langsung dengan moda transporasi modern saat ini, yakni LRT sehingga jumlah pengguna LRT semakin meningkat dengan hadirnya feeder bis yang nyaman dan harganya terjangkau.

"BISKITA Bekasi Trans Patriot merupakan bentuk komitmen kami, Kementerian Perhubungan, untuk mendorong peningkatan jumlah pengguna angkutan umum, sehingga semakin banyak masyarakat yang beralih dari kendaraan pribadi, apalagi kami hubungkan langsung dengan Stasiun LRT sehingga para warga Kota Bekasi yang bekerja di DKI Jakarta dapat lebih mudah akses menuju ke sana yang tentunya aman, nyaman, dan lebih cepat," kata Menteri Budi Karya Sumadi.

Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad juga menyambut baik kehadiran BISKITA Bekasi Trans Patriot dan Pemerintah Kota Bekasi akan siap mendukung agar layanan ini bisa beroperasional dengan baik dan bermanfaat banyak bagi khalayak luas.

"Kami sangat berterima kasih kepada Kemenhub bahwa Kota Bekasi terpilih untuk dihadirkan layanan BISKITA ini, yang diharapkan mampu mengurai permasalahan transportasi dan meningkatkan layanan transportasi di kawasan perkotaan. Sehingga lebih memudahkan mobilitas masyarakat dengan angkutan umum yang modern dan nyaman," ucap Gani Muhamad.

Sebelumnya, ratusan sopir angkutan kota (Angkot) K11 menolak kehadiran BISKITA Trans Bekasi Patriot yang akan melayani rute Vida Bantargebang - Summerecon Bekasi. Mereka bahkan sempat menghentikan dua armada BISKITA yang melintas di Rawapanjang, hari ini Kamis (29/2/2024).

Sekretaris pengurus Angkot K11, Maryadi mengungkapkan, pemerintah tidak melakukan sosialisasi dan tidak memperhatikan nasib sopir angkot yang sudah lama mengandalkan rute tersebut.

"Kami tidak mau BISKITA Trans Bekasi Patriot beroperasi. Ini tanpa ada sosialisasi pemerintah tidak memikirkan nasib ratusan sopir angkot. Kondisi sekarang saja sulit, apa lagi ada BISKITA," kata Maryadi.

Maryadi menambahkan, ratusan sopir angkot sebelumnya pernah menghadang dan mengambil dua armada BISKITA yang sedang uji coba jalur tanpa penumpang di Rawapanjang. Mereka berharap ada solusi terbaik dari pemerintah yang peduli dengan ratusan sopir angkot K11.

"Kondisi sekarang saja, penghasilan Sopir Angkot K11 pas-pasan hanya sekedar untuk menutupi kebutuhan sehari-hari. Apalagi jika BISKITA mengambil rute VIDA-Summerecon. Ratusan Sopir Angkot K11 mau di apakan sama negara ini," tegas Maryadi.

Maryadi mengungkapkan bahwa masih ada ratusan Sopir Angkot K11 yang menggantungkan hidupnya dari jalur tersebut. Kondisinya pun saat ini hanya sekedar untuk mencari makan sehari, setelah BISKITA beroperasi tentunya sopir angkot makin terjepit.

"Masih ada 130-an Angkot K11 yang masih aktif sampai sekarang, jumlah ini belum termasuk armada yang masih berada di bengkel dan lainnya. Artinya ada ratusan orang menggantung hidup dari jalur K11 yang akan diambil oleh BISKITA," ungkap Maryadi. (Gud)

Ikuti Berita Terbaru di Google News