tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Pembinaan Atlet Berprestasi Dimulai dari Keluarga hingga Pekan Olahraga Nasional

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman.
PRAKATA.COM - Marciano Norman, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, menekankan bahwa kunci sukses dalam mencetak atlet-atlet berprestasi yang mampu bersaing di tingkat internasional adalah pembinaan yang dimulai dari lingkungan keluarga.

“Proses pembinaan atlet yang efektif dimulai dari lingkungan keluarga. Orang tua memiliki peran penting dalam mengidentifikasi dan mengembangkan bakat olahraga anak-anak mereka,” kata Marciano saat diwawancarai di Jakarta, Jumat (15/3/2024).

Menurutnya, proses pembinaan atlet bukanlah sesuatu yang bisa dicapai dalam sekejap, melainkan membutuhkan perjalanan panjang yang berawal dari keluarga.

Orang tua memiliki peran penting dalam memahami dan mengembangkan bakat olahraga anak-anak mereka, yang kemudian dapat ditingkatkan melalui partisipasi di klub olahraga.

Sebagai contoh, jika seorang anak menunjukkan bakat dalam sepak bola, mereka dapat ditempatkan di sekolah sepak bola, yang kini semakin banyak tersedia di Indonesia. Hal serupa berlaku untuk anak-anak yang menunjukkan minat dalam voli, taekwondo, silat, dan olahraga lainnya.

Setelah itu, anak-anak dapat berpartisipasi dalam pekan olahraga sekolah. Pembinaan kemudian dapat dilanjutkan di tingkat kabupaten/kota dan provinsi, hingga akhirnya mereka dapat berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON).

Marciano menambahkan, atlet-atlet yang berpartisipasi dalam event olahraga nasional seperti PON XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara adalah hasil dari pembinaan yang telah dilakukan selama empat tahun sebelumnya.

“Kami berharap bahwa di masa mendatang, pembinaan atlet akan melalui tahapan yang dimulai dari keluarga hingga mencapai PON,” katanya.

Marciano selalu berharap bahwa atlet-atlet yang meraih juara di PON dapat menjadi bagian dari tim nasional dan berpartisipasi dalam event internasional seperti SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade.

Ia berharap bahwa melalui pembinaan yang sistematis dan kompetisi yang teratur, olahraga Indonesia akan menjadi kebanggaan masyarakat karena banyaknya atlet berprestasi yang dihasilkan. (Zen)

Ikuti Berita Terbaru di Google News