tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Lalu Lintas Tol Jabotabek dan Jawa Barat Meningkat Jelang Nyepi

Gerbang Tol Benda Utama.
PRAKATA.COM - Menjelang libur panjang Hari Raya Nyepi Tahun 2024, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat adanya peningkatan volume lalu lintas di ruas tol Jabotabek dan Jawa Barat. Peningkatan ini terjadi pada tanggal 8 sampai 9 Maret 2024.

Panji Satriya, Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, mengatakan bahwa peningkatan lalu lintas ini disebabkan oleh banyaknya masyarakat yang bepergian menggunakan jalan tol. "Kami mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, menjaga jarak aman, dan menghindari kecepatan berlebihan," ujarnya.

Menurut data yang diperoleh dari Jasamarga Metropolitan Tollroad, total sebanyak 218.841 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta melalui dua gerbang tol, yaitu GT Cengkareng dan GT Benda Utama. Angka ini meningkat 14,40% dibandingkan dengan volume lalu lintas normal sebanyak 191.291 kendaraan.

Di GT Cengkareng, terjadi peningkatan volume lalu lintas sebesar 15,11% atau sebanyak 166.658 kendaraan, dari lalu lintas normal sebanyak 144.781 kendaraan. Sedangkan di GT Benda Utama, terjadi peningkatan volume lalu lintas sebesar 12,20% atau sebanyak 52.183 kendaraan, dari lalu lintas normal sebanyak 46.510 kendaraan.

Sementara itu, di wilayah Jawa Barat, total sebanyak 306.294 kendaraan melintas di ruas tol Padaleunyi, yang menghubungkan Kota Bandung dan sekitarnya. Angka ini meningkat 22,89% dibandingkan dengan volume lalu lintas normal sebanyak 249.235 kendaraan.

Lalu lintas di ruas tol Padaleunyi terdistribusi melalui dua gerbang tol, yaitu GT Cileunyi dan GT Pasteur. Di GT Cileunyi, tercatat sebanyak 69.957 kendaraan menuju Bandung atau Jakarta meninggalkan wilayah Rancaekek, Garut, dan sekitarnya. Volume lalu lintas ini meningkat 23,03% dari lalu lintas normal sebanyak 56.861 kendaraan.

Sedangkan dari arah sebaliknya, tercatat sebanyak 88.600 kendaraan meninggalkan Bandung atau Jakarta menuju Rancaekek atau Sumedang melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas ini meningkat 51,08% dari lalu lintas normal sebanyak 58.643 kendaraan.

Di GT Pasteur, tercatat sebanyak 66.574 kendaraan meninggalkan Kota Bandung melalui GT Pasteur (masuk). Volume lalu lintas ini meningkat 9,11% dari lalu lintas normal sebanyak 61.014 kendaraan. Sedangkan sebanyak 81.163 kendaraan menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur. Volume lalu lintas ini meningkat 11,61% dari lalu lintas normal sebanyak 72.717 kendaraan.

Panji Satriya menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengantisipasi kemacetan dan gangguan di jalan tol. "Kami juga menyediakan layanan darurat, bantuan teknis, dan informasi lalu lintas melalui call center 14080 dan media sosial resmi kami," katanya. (Zen)

Ikuti Berita Terbaru di Google News