 |
| Korps Marinir TNI Angkatan Laut. |
PRAKATA.COM - Korps Marinir TNI Angkatan Laut kini semakin kuat dengan bergabungnya 504 anggota baru, yang terdiri dari perwira remaja, bintara, dan tamtama. Mereka telah sukses menyelesaikan pendidikan komando yang intens selama 90 hari, termasuk di bulan Ramadhan.
Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi, Komandan Korps Marinir, dalam konferensi pers di Jakarta, pada Minggu (24/3/2024) menekankan kehormatan dan kebanggaan yang besar menjadi bagian dari kesatuan prestisius ini. "Rasakan kehormatan menjadi bagian dari Korps Marinir. Kita adalah prajurit Jalasena yang profesional, modern, dan tangguh, serta pasukan pendarat yang memiliki karakter, militansi, dan dicintai oleh rakyat," ujar Dankormar dalam upacara pembaretan yang berlangsung di Pantai Baruna, Malang.
Upacara pembaretan ini menandai puncak dari pendidikan komando dan merupakan momen krusial dalam karier setiap anggota Marinir. Endi menambahkan bahwa penyematan baret ungu merupakan simbol kebanggaan dan kepercayaan diri, serta pengingat akan nilai-nilai mulia seperti disiplin, loyalitas, dan kehormatan.
"Selamat datang di Korps Marinir. Gunakan ilmu yang telah kalian peroleh selama pendidikan sebagai fondasi untuk menjalankan tugas-tugas mendatang dalam mendukung kesiapan tempur," pesannya.
Endi juga menyarankan agar para prajurit mengambil pelajaran dari pengalaman senior mereka, mengingat bahwa kualitas prajurit sangat menentukan sukses atau gagalnya sebuah misi.
Para prajurit baru ini telah menjalani pelatihan yang mencakup berbagai aspek, dari operasi laut hingga gerilya, dan berakhir dengan lintas medan yang menantang dari Banyuwangi hingga Pantai Baruna di Malang Selatan. Lintas medan ini, yang mencakup perjalanan sejauh 350 kilometer termasuk melewati lautan pasir Gunung Bromo, merupakan tahap akhir dari pendidikan komando.
Laksamana TNI Muhammad Ali, Kepala Staf TNI Angkatan Laut, turut memberikan motivasi kepada para prajurit selama lintas medan di Bromo. "Bangsa Indonesia percaya kepada kalian. Jagalah kepercayaan ini dan terus tingkatkan kemampuan, profesionalisme, dan integritas kalian," ucap Laksamana Ali.
Ali juga mengingatkan bahwa Korps Marinir TNI AL memiliki reputasi yang dihormati oleh marinir di seluruh dunia. "Marinir dari berbagai negara mengakui keahlian kalian. Kalian dikenal sebagai pasukan yang tidak pernah menyerah," tegasnya.
Pendidikan Komando Marinir Angkatan 173 Tahun Anggaran 2024 diikuti oleh lebih dari 500 siswa, termasuk 58 taruna Akademi Angkatan Laut, 100 siswa Dikmaba, 343 siswa Dikmata, dan satu alumni Dikmaba. (Gud)
Ikuti Berita Terbaru di Google News