Kick off kesiapsiagaan Jasa Marga dalam menyambut arus mudik Lebaran 2024. |
Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur,
menyampaikan bahwa potensi mobilitas masyarakat pada mudik Lebaran tahun ini
diperkirakan akan meningkat pesat. “Oleh karena itu, Jasa Marga harus serius
dalam menyiapkan strategi pelayanan operasi yang efektif untuk memastikan
kelancaran, keamanan, kenyamanan, dan keselamatan para pengguna jalan tol,”
katanya melalui keterangan tertulis yang diterima Prakata.com, Rabu (28/3/2024).
Subakti menekankan beberapa aspek yang perlu
diperhatikan oleh tim Satgas Jasa Marga Siaga Operasional Lebaran 2024:
- Kesiapan Layanan Operasional:
Memastikan kesiapan pelayanan operasi.
- Keamanan dan Keselamatan:
Mengantisipasi situasi darurat seperti cuaca ekstrem dan mengendalikan
flow serta kepadatan di rest area.
- Pembatasan Konstruksi:
Meminimalkan kegiatan konstruksi di jalan tol selama masa operasional
pelayanan Lebaran.
- Optimisasi Teknologi Digital:
Menggunakan teknologi digital, termasuk Jasamarga Integrated Digitalmap
(JID) dan aplikasi Travoy, untuk memantau dan mengolah data kondisi lalu
lintas secara real-time.
Selain itu, Jasa Marga akan memperkuat kanal
informasi untuk menyampaikan himbauan dan panduan perjalanan. Informasi terkini
tentang kondisi dan rekayasa lalu lintas di jalan tol akan disampaikan melalui
One Call Center Jasa Marga, Aplikasi Travoy, akun media sosial resmi, dan media
massa. Dengan komitmen ini, Jasa Marga berupaya memberikan layanan informasi
yang cepat, tepat, dan akurat bagi masyarakat agar mereka dapat merencanakan
perjalanan dengan baik.
Jasa Marga telah menyiagakan 471 unit
Armada Operasional di seluruh jalan tol di Indonesia untuk mendukung
layanan operasional yang optimal. Armada ini terdiri dari:
- 161 kendaraan Derek
- 119 kendaraan Mobile Customer Service (MCS)
- 53 kendaraan Ambulans
- 38 kendaraan Rescue
- 100 kendaraan Patroli Jalan Raya (PJR)
Selain itu, dalam acara Kick Off Satgas
Jasa Marga Siaga Operasional Hari Raya Idul Fitri 1445H, berbagai jenis
armada operasional juga turut dihadirkan. Jasa Marga juga menyiagakan petugas
Jasa Marga Siaga yang terdiri dari:
- 5.971 personil petugas layanan lalu lintas dan petugas layanan
transaksi
- 1.219 personil petugas layanan rest area
- 246 tim petugas layanan preservasi
Sarana pelayanan lalu lintas juga dilengkapi
dengan sistem informasi dan komunikasi Jasa Marga Group, termasuk:
- 1.977 unit CCTV
- 204 unit Dynamic Message Sign (DMS)
- 26 unit Speed Camera
- 7 unit Weigh in Motion
Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan
untuk:
- Melakukan perjalanan dalam kondisi prima, baik pengendara maupun
kendaraan yang digunakan.
- Menghindari perjalanan di waktu puncak arus mudik dan arus balik.
- Menghindari perjalanan di waktu favorit seperti sehabis waktu sahur
atau berbuka puasa.
- Bagi yang memiliki keleluasaan waktu lebih panjang, melakukan
perjalanan mudik lebih awal dan perjalanan balik lebih akhir.
- Memeriksa waktu dan rute pemberlakuan rekayasa lalu lintas yang dinamis dari pihak Kepolisian. (Gud)