tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Volume Lalu Lintas Tol Jabotabek dan Jawa Barat Meningkat Jelang Libur Nyepi

Gerbang Tol Pasteur 1.
PRAKATA.COM - Libur panjang cuti bersama Hari Raya Nyepi Tahun 2024 yang jatuh pada tanggal 9 Maret 2024 membuat banyak orang memanfaatkan waktu untuk berwisata atau mudik. Hal ini terlihat dari peningkatan volume lalu lintas transaksi di gerbang tol di ruas tol Jabotabek dan Jawa Barat pada H-1 atau tanggal 8 Maret 2024.

Panji Satriya, Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, mengatakan bahwa volume lalu lintas transaksi di gerbang tol yang menghubungkan Jabotabek dengan Bandara Internasional Soekarno Hatta meningkat 12,10% dibandingkan dengan hari normal.

"Total sebanyak 117.826 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju bandara melalui dua gerbang tol, yaitu Cengkareng dan Benda Utama," ujarnya.

Panji menjelaskan bahwa gerbang tol Cengkareng mengalami peningkatan volume lalu lintas transaksi sebesar 15,57% atau sebanyak 89.158 kendaraan, sedangkan gerbang tol Benda Utama mengalami peningkatan sebesar 2,51% atau sebanyak 28.668 kendaraan.

"Kami sudah menyiapkan langkah antisipasi untuk mengatasi kemacetan di gerbang tol, seperti menambah gardu, petugas, dan alat pembayaran, serta melakukan rekayasa lalu lintas," katanya.

Sementara itu, di wilayah Jawa Barat, volume lalu lintas transaksi di gerbang tol yang menghubungkan Kota Bandung dan sekitarnya dengan jalan tol ruas Padaleunyi juga meningkat 29,64% dibandingkan dengan hari normal.

"Total sebanyak 163.821 kendaraan melintas di gerbang tol Cileunyi dan Pasteur, baik yang menuju Bandung maupun yang meninggalkan Bandung," tutur Panji.

Panji menambahkan bahwa gerbang tol Cileunyi mengalami peningkatan volume lalu lintas transaksi sebesar 24,11% atau sebanyak 35.391 kendaraan yang meninggalkan wilayah Rancaekek, Garut, dan sekitarnya menuju Bandung atau Jakarta. Sedangkan gerbang tol Pasteur mengalami peningkatan sebesar 11,38% atau sebanyak 34.204 kendaraan yang meninggalkan Kota Bandung menuju Jakarta atau sebaliknya.

"Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kepadatan di gerbang tol, seperti menyiagakan petugas, menambah lajur, dan melakukan pengalihan arus jika diperlukan," ucapnya.

Panji berharap bahwa para pengguna jalan tol dapat mematuhi aturan lalu lintas, menggunakan alat pembayaran nirsentuh, dan memperhatikan informasi lalu lintas yang disampaikan oleh pihak Jasamarga Metropolitan Tollroad.

"Kami juga mengimbau agar para pengguna jalan tol tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, untuk mencegah penyebaran Covid-19," pungkasnya. (Zen)

Ikuti Berita Terbaru di Google News