tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Pelantikan NCW Bekasi Raya, Langkah Maju dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

 

Ketua DPD NCW Bekasi Raya Herman Parulian bersama jajaran pengurus DPD.

PRAKATA.COM - Hanifah Sutrisna, Ketua Umum National Corruption Watch (NCW), mengungkapkan bahwa situasi negara saat ini tidak dalam kondisi optimal. Pengungkapannya ini disampaikan dalam pidato pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NCW Bekasi Raya, di Gedung PGRI Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (3/2/2024).

Pria yang selalu mengenakan kacamata ini berharap bahwa dengan pelantikan DPD NCW Bekasi Raya, lembaga yang berfokus pada pencegahan dan pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) ini tidak akan memperburuk situasi. Sebaliknya, keberadaan NCW seharusnya dapat membawa negara ke dalam kondisi yang aman dan damai.

“Negara tidak dalam kondisi yang baik, tetapi bukan berarti NCW ini menjadi provokator dan memperburuk situasi. NCW seharusnya menjadi pelopor dan penengah untuk menciptakan kedamaian,” ujar Hanifah.

Dia menegaskan bahwa sebagai pengawas KKN, semua anggota NCW dapat menyoroti pelanggaran dari penyelenggara negara yang bertentangan dengan hukum. Dalam satu tahun terakhir, menurutnya, mereka telah menerima banyak pujian dalam mengungkap kasus korupsi di Indonesia.

“Saya ingin NCW Egaliter, memiliki rasa yang sama, dan memiliki visi misi yang sama dalam memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme,” katanya.

Sementara itu, Herman Parulian Simaremare merasa terhormat dan bersyukur telah terpilih sebagai Ketua DPD NCW Bekasi Raya. Dia mengakui bahwa amanah yang diberikan kepadanya tidak akan mudah dijalankan tanpa dukungan penuh dari rekan-rekannya. Herman menyatakan bahwa pelantikannya sebagai ketua tidak hanya menandai awal kepemimpinan, tetapi juga menunjukkan profesionalitas NCW sebagai lembaga anti korupsi.

“Korupsi adalah kejahatan luar biasa yang mengancam cita-cita anak bangsa, kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat luas. Untuk menciptakan Indonesia yang bersih dan bebas dari KKN, khususnya Kota dan Kabupaten Bekasi, NCW DPD Bekasi Raya hadir sebagai lembaga anti korupsi,” ungkapnya.

Dia menambahkan, NCW Bekasi Raya siap menjalankan tugas dan fungsinya secara profesional. Artinya, mereka berdedikasi dalam meminimalisir tingkat korupsi di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi. “Kami meminta agar semua APH menjalankan tugas dan fungsinya dengan benar sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di Indonesia,” tutup Herman. (gud)