tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Misi Perbasi: Membangun Masa Depan Basket Indonesia Melalui Program Indonesia Patriots

Nirmala Dewi, Sekretaris Jenderal Perbasi
PRAKATA.COM - Perbasi, organisasi bola basket nasional Indonesia, berencana mengirimkan pemain muda berbakat dengan tinggi minimal 180 cm ke Lithuania. Tujuannya adalah untuk memperkuat dan memajukan olahraga basket di Indonesia melalui inisiatif yang dikenal sebagai program Indonesia Patriots.

“Saat ini, kami sedang dalam proses seleksi pemain muda di berbagai kota yang memiliki tinggi badan minimal 180 cm. Mereka akan diseleksi lebih lanjut oleh pelatih profesional dari Lithuania,” ujar Nirmala Dewi, Sekretaris Jenderal Perbasi, Selasa (20/2/2024).

Menurut Nirmala, program Indonesia Patriots merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk pengembangan olahraga basket di Indonesia.

Lithuania dikenal sebagai salah satu negara dengan kekuatan besar dalam olahraga bola basket. Negara ini telah menghasilkan banyak pemain basket profesional yang bermain di NBA, dan juga telah meraih tiga medali Olimpiade, tiga kali juara Eropa, dan finis di urutan keenam dalam Piala Dunia FIBA 2023.

Nirmala menjelaskan bahwa Perbasi sedang mendorong pemain muda berbakat untuk bergabung dengan program Indonesia Patriots. Mereka akan dikirim ke Lithuania, salah satu negara di Eropa Utara, sebagai bagian penting dari upaya pengembangan olahraga ini.

Dia menambahkan bahwa Perbasi berharap program Indonesia Patriots, yang telah menjadi bagian dari inisiatif Perbasi sejak empat tahun lalu, akan menunjukkan peningkatan yang signifikan tahun ini.

Nirmala mengakui bahwa Perbasi menghadapi beberapa tantangan dalam menjalankan program ini, termasuk kesulitan dalam mencari pemain muda dengan tinggi minimal 180 cm yang berusia antara 13 hingga 18 tahun.

Dia menunjukkan bahwa, pada level internasional, rata-rata pemain basket sudah memiliki tinggi badan 2 meter. Sementara itu, di Asia, mencari atlet muda di bawah 18 tahun dengan tinggi minimal 180 cm merupakan tantangan tersendiri.

Perbasi harus bekerja ekstra keras untuk mencari pemain dengan kriteria tersebut sebelum seleksi awal yang akan dilakukan oleh pelatih dari Lithuania pada awal Maret mendatang.

Salah satu tantangan lainnya adalah luasnya wilayah Indonesia, yang membutuhkan waktu lebih lama untuk mencari pemain dibandingkan dengan negara-negara Eropa yang memiliki wilayah yang relatif lebih kecil.

“Jika mereka (Eropa) melakukan pencarian bakat, prosesnya lebih mudah. Sedangkan kami harus terbang dari satu kota ke kota lain, yang membutuhkan waktu yang cukup lama,” kata Nirmala.

Namun, Nirmala tetap optimis bahwa program Indonesia Patriots akan berhasil menemukan pemain-pemain muda berbakat yang dibutuhkan untuk pengembangan olahraga basket nasional.

Perbasi telah menjalin kerjasama dengan Federasi Bola Basket Lithuania (LTU Basketball) untuk mengembangkan olahraga bola basket di Indonesia dalam berbagai aspek, terutama untuk pemain muda.

Kerjasama yang dimulai pada akhir Oktober 2023 ini telah memungkinkan LTU Basketball untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan manajemen pengembangan olahraga basket dengan Indonesia. (Ana)

Ikuti Berita Terbaru di Google News