 |
| AKP Indira saat berbincang dengan dua orang anak pemulung. |
PRAKATA.COM - Di Bekasi, saat AKP Sri Indira menemani Wakapolres Metro Bekasi Kota dalam survei untuk kegiatan sosial di TPA Cikiwul, pada Rabu (21/2/2024) ia bertemu dengan dua gadis kecil yang tidak bersekolah.
Sebagai anggota Polri yang sering mengunjungi sekolah-sekolah untuk memberikan penyuluhan lalu lintas, hati AKP Indira tergerak untuk menanyakan alasan mereka tidak berada di sekolah pada jam belajar.
"Dek, kok tidak masuk sekolah jam segini...?," tanya Indira dengan lembut.
Kedua gadis itu, yang tampaknya malu namun terbuka, mengungkapkan bahwa mereka tidak bersekolah dan lebih memilih membantu orang tua mereka yang bekerja sebagai pemulung.
"Saya tidak sekolah, saya bantu orang tua memulung, karena tidak ada biaya untuk sekolah," kata salah satu anak perempuan itu dengan kepolosannya.
AKP Indira, dengan kelembutan seorang ibu, memberikan motivasi dan mengajak mereka untuk mengenyam pendidikan, menekankan pentingnya sekolah bagi masa depan mereka.
Pada akhir pertemuan, kedua gadis itu merasa terinspirasi oleh AKP Indira dan berjanji akan membicarakan tentang untuk kembali ke sekolah dengan orang tua mereka.
Setelah mendengar nasehat dari AKP Indira, kedua anak itu tampaknya mendapatkan semangat baru. Mereka mengerti bahwa pendidikan bisa membuka pintu ke masa depan yang lebih cerah dan memberikan mereka kesempatan untuk meningkatkan kehidupan mereka dan keluarga.
Dengan dukungan dan motivasi dari AKP Indira, mereka berjanji akan mencoba berbicara dengan orang tua mereka tentang pentingnya sekolah.
Kisah ini tidak hanya menunjukkan kepedulian AKP Indira terhadap pendidikan anak-anak di komunitasnya, tetapi juga menginspirasi kita semua untuk berkontribusi dalam memberikan akses pendidikan bagi setiap anak.
Semoga, dengan bantuan dan dorongan dari semua pihak, anak-anak ini dapat mewujudkan impian mereka untuk mendapatkan pendidikan yang layak. (Adien)
Ikuti Berita Terbaru di Google News