PRAKATA.COM - PT Jasamarga Transjawa Tol (PT JTT) mencatat lonjakan lalu lintas di jalan tol Trans Jawa saat libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2024. Menurut data PT JTT, sebanyak 96.478 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama pada periode 7-8 Februari 2024. Angka ini naik 84,25% jika dibandingkan dengan lalu lintas normal sebanyak 52.362 kendaraan.
"Kami mengamati peningkatan volume kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama pada libur panjang kali ini. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat memanfaatkan kesempatan untuk berwisata atau berkunjung ke keluarga di luar kota," ujar Ria Marlinda Paallo, VP. Corporate Secretary and Legal PT JTT, dalam keterangan persnya, Kamis (9/2/2024).
Ria juga menyampaikan data lalu lintas di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur pada periode yang sama. Di wilayah Jawa Tengah, tercatat sebanyak 59.586 kendaraan menuju Semarang dan 74.659 kendaraan menuju Solo melalui GT Kalikangkung dan GT Banyumanik. Kedua angka ini naik masing-masing 68,57% dan 92,30% dari lalu lintas normal. Sementara itu, di wilayah Jawa Timur, tercatat sebanyak 48.850 kendaraan menuju Jakarta, 70.396 kendaraan menuju Malang, dan 43.647 kendaraan menuju Surabaya melalui GT Warugunung, GT Kejapanan Utama, dan GT Singosari. Kedua angka ini naik masing-masing 43,72%, 85,87%, dan 22,62% dari lalu lintas normal.
Ria mengimbau kepada pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol. "Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan. Kami juga mengingatkan agar pengguna jalan tol tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," tuturnya.
PT JTT adalah anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola jalan tol Trans Jawa sepanjang 1.167 km. Jalan tol Trans Jawa menghubungkan kota-kota besar di Pulau Jawa, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Banyuwangi. Jalan tol Trans Jawa diharapkan dapat meningkatkan mobilitas, konektivitas, dan perekonomian masyarakat di Pulau Jawa. (Gud)
Ikuti Berita Terbaru di Google News