PRAKATA.COM - Inisiatif terbaru Pemerintah Kabupaten Lebak telah menetapkan standar baru dalam pengelolaan data dengan peluncuran e-Walidata. Inovasi ini menandai Lebak sebagai pionir di Provinsi Banten dan berada di urutan kedua secara nasional.
Iwan Kurniawan, Pj Bupati Lebak, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan pemerintah daerah dalam memenuhi mandat hukum yang tertuang dalam Perpres Nomor 39, Permendagri Nomor 70, dan Undang-undang Nomor 23. "Data memegang peranan krusial dalam perencanaan pembangunan.
Berkat bimbingan dari Pemerintah Pusat dan Provinsi selama dua bulan, kami kini dapat meluncurkan e-Walidata untuk Data Statistik Sektoral Daerah sesuai dengan amanat undang-undang," ujar Iwan di Gedung Setda Lebak, Rangkasbitung, pada hari Jumat (23/2/2024).
Iwan menekankan pentingnya mengintegrasikan elemen-elemen data sektoral dan urusan dalam pengelolaan Data Statistik Sektoral. "Penggunaan data yang akurat dan terstruktur adalah kunci dalam menyusun dokumen perencanaan, termasuk peraturan daerah," tambahnya.
Menurut Iwan, data yang akurat dan terverifikasi akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam merumuskan masalah, menyusun program, serta menetapkan target dan indikator. Data tersebut akan menjadi aset berharga bagi organisasi perangkat daerah (OPD) dalam menyusun Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja), baik untuk periode tahunan maupun lima tahunan.
"Kami berkomitmen untuk mendukung visi 'Satu Data Indonesia', dan berharap bahwa data yang digunakan dalam perencanaan oleh OPD akan memenuhi standar yang telah ditetapkan," tutur Iwan.
Iwan berharap bahwa dengan adanya e-Walidata, Kabupaten Lebak akan memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan 'Satu Data Indonesia' dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjalankan mandat dari Perpres 39 dan Permendagri 70. (Gud)
Ikuti Berita Terbaru di Google News
https://news.google.com/s/CBIwnOye2k8?sceid=ID:id&sceid=ID:id&r=0&oc=1