tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Presiden Jokowi Ungkap Dugaan Perdagangan Manusia dalam Kasus Pengungsi Rohingya

 


PRAKATA.COM - Presiden Indonesia, Joko Widodo, telah menyoroti peningkatan jumlah pengungsi Rohingya yang memasuki Indonesia, khususnya Provinsi Aceh, dan mengungkapkan kecurigaan bahwa ini mungkin melibatkan tindak pidana perdagangan orang.

“Laporan yang saya terima menunjukkan peningkatan jumlah pengungsi Rohingya yang memasuki wilayah kita, terutama Aceh. Ada dugaan kuat bahwa jaringan perdagangan manusia terlibat dalam aliran pengungsian ini,” kata Presiden.

Presiden Jokowi menegaskan komitmen pemerintah untuk memberantas perdagangan manusia yang terkait dengan masuknya pengungsi Rohingya. “Pemerintah Indonesia akan bertindak tegas terhadap pelaku perdagangan manusia,” katanya dengan tegas.

Presiden juga menambahkan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan sementara kepada pengungsi Rohingya, dengan tetap memprioritaskan kepentingan masyarakat lokal. Selain itu, Pemerintah Indonesia akan terus berkoordinasi dengan organisasi internasional untuk menangani masalah pengungsi Rohingya.

“Kami akan memberikan bantuan kemanusiaan sementara kepada pengungsi, dengan tetap mempertimbangkan kepentingan masyarakat lokal,” ujarnya.

Presiden didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, dan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, saat konferensi pers. (gud)