PRAKATA.COM - Mohammad Idris, Wali Kota Depok, telah memimpin acara yang bertujuan untuk meningkatkan dan memperkuat peran politik bagi tokoh masyarakat dan elemen masyarakat pada tahun 2023. Acara ini, yang dihadiri oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok, diselenggarakan oleh Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) Kota Depok di Wisma Hijau, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis pada Kamis (30/11/23).
Dalam acara tersebut, Wali Kota Depok menekankan pentingnya peran tokoh masyarakat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan Kota Depok. Menurutnya, tokoh masyarakat memiliki peran penting dalam mengendalikan suasana masyarakat agar tetap aman dan nyaman. Selain itu, mereka juga memiliki peran dalam menyelesaikan masalah yang dapat membahayakan masyarakat.
Namun, Wali Kota Depok menekankan bahwa tokoh masyarakat harus tetap netral dalam upaya pengendalian masyarakat, terutama menjelang Pemilu 2024. Meskipun mungkin ada perbedaan pilihan, dalam hal pengendalian masyarakat, semua pihak harus memiliki persepsi yang sama dan bergerak dalam satu langkah.
Selain itu, Wali Kota Depok juga menekankan pentingnya Bawaslu dan KPU untuk menjelaskan ketentuan-ketentuan yang lebih definitif terkait tempat-tempat yang tidak boleh digunakan untuk berkampanye di tahun politik. Menurutnya, aturan-aturan berkampanye yang disebutkan secara jelas tersebut perlu dijabarkan oleh para penyelenggara pemilu agar menciptakan suasana yang nyaman dan kondusif.
“Kita sudah nyaman nih, suasananya sudah enak, jangan cuma gara-gara pesta politik, pesta demokrasi, malah kita runyam,” tutup Wali Kota Depok. (gud)