PRAKATA.COM - Sebagai bagian dari Festival Cisadane Kota Tangerang 2023, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang berhasil menyelenggarakan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Open Arung Jeram yang memperebutkan piala Wali Kota Tangerang Cup 2023. Kejuaraan ini diikuti oleh 12 tim, masing-masing enam tim putra dan putri, dari enam kota kabupaten dan satu klub. Mereka adalah Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Serang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Tangerang dan Klub Nagapala.
Kejurda Open Arung Jeram berlangsung pada Kamis (23/11/23) di Sungai Cisadane, Kota Tangerang. Menurut Kepala Dispora Kota Tangerang, Kaonang, kejuaraan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas, pengalaman dan motivasi para atlet-atlet muda arung jeram. Ada dua kategori yang dipertandingkan, yaitu Sprint dan Head to Head.
“Alhamdulillah, semua berjalan dengan baik dan aman sampai akhir lomba. Meski ada sedikit keterlambatan waktu karena kondisi air yang kurang mendukung, tapi akhirnya semua bisa diselesaikan dengan mulus dan selamat untuk kota kabupaten yang meraih juara,” kata Kaonang.
Kaonang juga berharap, kejuaraan ini bisa menjadi awal dari rutinitas perlombaan arung jeram di Kota Tangerang. “Kejurda Open Arung Jeram ini baru pertama kali diadakan di Kota Tangerang. Harapan kami, perlombaan arung jeram di Kota Tangerang bisa dilakukan secara teratur. Paling tidak setahun sekali ada perlombaan arung jeram di sini. Agar, olahraga yang menyegarkan ini bisa tetap terjaga dan berkembang di masa depan,” ujarnya.
Salah satu atlet arung jeram Kota Tangerang, Rena Arsita, mengaku senang bisa kembali mewakili Kota Tangerang dalam perlombaan arung jeram. Ia pun menargetkan medali emas dan bisa berkompetisi di level yang lebih tinggi lagi.
“Hari ini sangat luar biasa, penuh tantangan. Karena arus Sungai Cisadane sangat kencang dan deras, jadi tidak hanya kekuatan fisik yang dibutuhkan, tapi juga ketenangan dan kontrol pikiran, agar tidak stres sejak awal,” ucapnya. (Gud)