tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI, Mendorong Peningkatan Layanan Kesehatan Primer di Kota Tangerang

 


PRAKATA.COM - Herman Suwarman, Sekretaris Daerah Kota Tangerang, bersama Dini Anggraeni, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Heryanto, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), menyambut kunjungan kerja spesifik dari Komisi IX DPR RI yang berfokus pada Layanan Primer Kesehatan di Kota Tangerang. Pertemuan ini berlangsung di Aula Puskesmas Panunggangan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang pada tanggal 29 November.

Dalam pertemuan tersebut, Herman menyampaikan harapannya bahwa kunjungan ini akan mendorong peningkatan sarana prasarana, ketersediaan peralatan kesehatan, dan perhatian terhadap tenaga kesehatan. “Ini adalah kesempatan bagi kami untuk berbagi informasi, pengalaman, dan pencapaian kami dalam meningkatkan kualitas layanan publik primer,” kata Herman.

Herman juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Tangerang telah meluncurkan berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Salah satunya adalah pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kota Tangerang, yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan bagi masyarakat Kota Tangerang. Program lainnya mencakup pemberdayaan Posyandu, peningkatan 39 Puskesmas yang tersebar di 13 Kecamatan, dan dukungan terhadap 32 Rumah Sakit Swasta.

Charles Honoris, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, menjelaskan bahwa kunjungan kerja ini bertujuan untuk memahami komitmen Pemerintah Kota Tangerang dalam melayani masyarakat di bidang kesehatan. “Kami semua ingin mengetahui bagaimana layanan primer di Kota Tangerang berjalan dan apa saja tantangannya,” kata Charles.

Charles berharap bahwa Komisi IX DPR RI dapat menampung aspirasi Kota Tangerang, yang membutuhkan peningkatan sarana prasarana, fasilitas alat kesehatan, dan tenaga medis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Tangerang. “Melalui pertemuan hari ini, kami mendapatkan informasi berharga yang akan kami diskusikan dan koordinasikan dengan kementerian terkait,” tutup Charles. (gud)