PRAKATA.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang terus melakukan upaya sinkronisasi dan optimalisasi diseminasi informasi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Kota Tangerang.
Tidak hanya pengembangan Kampung PHBS di lingkungan masyarakat yang selama ini dikembangkan, Dinkes Kota Tangerang juga mempunyai portal layanan terpadu, yakni portal Sekoper Semangat PHBS Kota Tangerang.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kota Tangerang, Rosidah menuturkan, Sekoper Semangat PHBS merupakan portal layanan yang diluncurkan Dinkes Kota Tangerang dalam memberikan segudang informasi mengenai perkembangan PHBS di Kota Tangerang.
Melalui portal Sekoper Semangat PHBS tersebut, masyarakat dapat mengetahui perkembangan PHBS secara langsung di tiap kawasan yang ada di Kota Tangerang.
“Portal layanan ini merupakan sistem elektronik penilaian PHBS di Kota Tangerang yang dapat diakses masyarakat secara luas."
"Melalui portal ini, data hasil penerapan PHBS di Kota Tangerang dapat diukur, diakses, dan dimanfaatkan secara lebih jauh untuk meningkatkan PHBS dan mencegah potensi penyakit di lingkungan masyarakat sekitar, dan di Kota Tangerang secara umum,” ujar Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kota Tangerang, Rosidah.
Ia melanjutkan, portal Sekoper Semangat PHBS juga menampilkan hasil penilaian, representasi gambaran PHBS di tiap wilayah, serta penyediaan informasi-informasi yang berguna untuk pemberdayaan masyarakat agar terus berpartisipasi mewujudkan PHBS di Kota Tangerang.
“Data dan fitur yang disediakan portal ini berupa grafik, simulasi, dan pengecekan kondisi PHBS di lingkungan masyarakat sesuai dengan indikator yang selama ini dijadikan acuan, meliputi persalinan, pemberian ASI, penimbangan bayi dan balita, budaya, aktivitas cuci tangan, penggunaan air bersih, penggunaan jamban, pemberantasan jentik nyamuk, pengonsumsian buah dan sayur, aktivitas fisik, dan pembatasan merokok,” tambahnya.
Selain itu, portal Sekoper Semangat PHBS juga memberikan berbagai manfaat konkrit bagi masyarakat, seperti informasi, edukasi, pelayanan hak kesehatan melalui kunjungan, serta pemanfaatan untuk mengukur secara mandiri terkait kualitas penerapan PHBS di lingkungan masing-masing. (gud)