Ketua PKB Kota Bekasi Riski Topananda mengungkapkan, sebelumnya, dalam penjaringan kader ada sekitar 82 orang.
"Tetapi kemudian sebagian dianulir menjadi 50 Bacaleg yang didaftarkan ke KPU hari ini," katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa dari 50 Bacaleg tersebut, 70 persen adalah kaum milenial. Dengan gaya yang santai dan merangkul, maka kaum milenial kemudian mau bergabung bersama PKB.
Salah satu Bacaleg milenial sekaligus mewakili kaum perempuan, Lulu Shentiani mengaku bergabung dalam pencalegan PKB untuk memperjuangkan aspirasi perempuan.
Di era modern seperti sekarang ini, kata dia, sudah tidak tabu lagi seorang perempuan berkarir dalam dunia politik.
"Perempuan juga harus bisa menyuarakan aspirasinya, dan bekerja untuk membela kepentingan bangsa," ujar dia. (*)